Ekstraksi Steviosida dari Daun Stevia (Stevia rebaudiana) sebagai Pemanis Alami

Mahargiani, Titik and Murni, Sri Wahyu and Wahyuningsih, Murti and Rudiarto, Achmad (2010) Ekstraksi Steviosida dari Daun Stevia (Stevia rebaudiana) sebagai Pemanis Alami. In: Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia 2010 Pemanfaatan Biomassa untuk Pangan, Energi dan Bahan Kimia, 22 April 2010, Univ Katalik Parahyangan.

Text Ektraksi Steviosida Prosiding UNPAR 2010.pdf Download (3MB)

Abstract

Daun stevia (Stevia rebaudiana) mengandung pemanis alami yang disebut steviosida dengan tingkat
kemanisan 300 kali gula tebu. Pemanis ini bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kandungan kalori
yang rendah. Berbagai metode pengambilan steviosida dapat dilakukan salah satunya dengan ekstraksi.
Pada penelitian ini digunakan metode ekstraksi secara batch dengan pelarut etanol. Variabel yang
dipelajari adalah rasio berat bahan dengan volume pelarut, waktu ekstraksi, dan kecepatan pengadukan.
Ekstraksi dilakukan dalam labu leher tiga yang dilengkapi dengan pengaduk dan pemanas pada suhu
didihnya. Hasil ekstraksi selanjutnya disaring, filtrat hasil penyaringan didistilasi vakum untuk menguapkan
pelarut. Residu ditambah dengan isobutanol, fraksi berat yang terbentuk didistilasi vakum untuk
mendapatkan steviosida. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi ekstraksi yang relatif baik pada rasio
berat bahan dengan volume pelarut 1 : 7 (50 gram : 350 ml), waktu 120 menit, dengan kecepatan
pengadukan 420 rpm, didapatkan konsentrasi steviosida 0,0207 mg/ml dan setelah dilakukan pemekatan
diperoleh steviosida yang terambil sebanyak 16.5%. Pada kondisi ini diperoleh koefisien perpindahan
massa (Kca) 0,00144/menit.
Kata kunci: ekstraksi, Stevia rebaudiana, pemanis, koefisien perpindahan massa
Abstract
Stevia leaf (Stevia rebaudiana) contains a natural sweetener named stevioside. The sweetness of stevioside is
about 300 times higher than sugar cane. This sweetener can be consumed by diabetics because of its low
calories. There are various methods for recovering stevioside from natural materials, such as extraction. In
this research, extraction method was carried out in a batch process by an ethanol solvent. Process variables
which were studied included material weight-to-solvent volume ratio, extraction time, and stirring speed.
Extraction was conducted in a three necks flask equipped with a stirrer and a heater at its boiling point. The
extraction product was filtered and the filtrate was purified by a vacuum distillation to evaporate its solvent.
Isobutanol was added to its residue, and the heavy fraction formed was therefore vacuum-distilled to
recover stevioside. This research concluded that the extraction conditions were relatively appropriate at
material weight-to-solvent volume ratio of 1:7 (50 g : 350ml), extraction time of 120 minutes, and stirring
speed of 420 rpm. Extraction at this conditions yielded stevioside with content of 0,0207 mg/ml. A further
concentration step resulted 16,5% recovery of stevioside. In this case, the mass transfer coefficient (Kca) of
0,00144/min was obtained.
Keywords: Extraction, mass transfer coefficient, Stevia rebaudiana, stevioside, sweetener

Item Type:	Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	Dra., M.T SRI WAHYU MURNI
Date Deposited:	16 Aug 2022 06:12
Last Modified:	16 Aug 2022 06:35
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30665

Actions (login required)

View Item