PENGENDALIAN PENCEMARAN PARTICULATE MATTER 10 µm (PM10) DI AREA TAMBANG BATUBARA JENIS TERBUKA (OPEN MINING) PT XX DI DESA SUNGAI PAYANG, KECAMATAN LOA KULU, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Adventia, Maria Noverella (2022) PENGENDALIAN PENCEMARAN PARTICULATE MATTER 10 µm (PM10) DI AREA TAMBANG BATUBARA JENIS TERBUKA (OPEN MINING) PT XX DI DESA SUNGAI PAYANG, KECAMATAN LOA KULU, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text A-Skripsi-Maria Noverella Adventia-114180066.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text B-Cover-Maria Noverella A-114180066.pdf Download (159kB)
	Text C-Pengesahan-Maria Noverella Adventia-114180066.pdf Download (338kB)
	Text D-Abstrak-Maria Noverella A-114180066.pdf Download (88kB)
	Text E-Daftar Isi-Maria Noverella A-114180066.pdf Download (142kB)
	Text G-Daftar Pustaka-Maria Noverella A-114180066.pdf Download (210kB)

Abstract

Kegiatan pertambangan batubara di Indonesia umumnya dilakukan dengan
sistem pertambangan terbuka (open pit). Prinsipnya yaitu kegiatan pertambangan
batubara dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, salah satunya yaitu
penurunan kualitas udara. Kualitas udara yang menurun diakibatkan dari adanya
peningkatan partikulat dan gas di udara yang berasal dari emisi seluruh kegiatan
pertambangan batubara. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi
sebaran partikulat dan mengetahui kualitas udara berdasarkan ISPU (Indeks Standar
Pencemar Udara) serta memberikan arahan teknis pengendalian pencemaran udara
sebagai arahan pengelolaan lingkungan pada penelitian ini.
Pengambilan sampel udara dengan parameter Particulate Matter 10 µm (PM10)
pada tiga titik yang dapat mewakili lokasi penelitian. Tiga titik tersebut berada di
bagian utara, selatan, dan timur, dengan penggunaan lahan berupa area kerja karyawan
yang bekerja di luar ruangan, yaitu Pit Stop Wheel, Pit Stop Track, dan View Point.
Pengambilan sampel udara untuk waktu pengukurannya disesuaikan dengan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.14/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2020 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara
yaitu selama 24 jam dengan menggunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 3 titik lokasi pengambilan
sampel udara yang telah dilakukan selama 24 jam dengan baku mutu sebesar 75 µg/m3
.
Lokasi 1 memiliki konsentrasi sebesar 13,5 µg/m3
dengan nilai ISPU sebesar 31,75,
lokasi 2 memiliki konsentrasi sebesar 13,83 µg/ m3
dengan nilai ISPU sebesar 31,915,
dan lokasi 3 memiliki konsentrasi sebesar 10,55 µg/ m3
dengan nilai ISPU sebesar
30,275. Berdasarkan hasil tersebut, kualitas udara berdasarkan ISPU di lokasi
penelitian termasuk ke dalam kategori baik dengan status warna hijau. Arahan
pengelolaan lingkungan yang direkomendasikan dengan mempertimbangkan tata
ruang di lokasi penelitian antara lain penanaman tanaman yang mampu menjerap
partikulat (pohon jati, pohon kerai payung, pohon sukun, dan pohon kersen),
pemasangan speed table sebanyak 6 (enam) buah, rambu-rambu mengurangi
kecepatan bagi unit yang beroperasi di lokasi penelitian sebanyak 7 (tujuh) buah,
pemasangan windproof net dengan ketinggian 10 meter, dan dilakukan penyiraman
jalan tambang dengan water truck yang berkapasitas 20.000 m3
dalam satu water truck
mampu menyiram sepanjang 8 km dengan intensitas penyiraman setiap dua (2) jam
sekali.
Kata Kunci: PM10; ISPU; Pertambangan Batubara, Pengendalian Pencemaran Udara

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	PM10; ISPU; Pertambangan Batubara, Pengendalian Pencemaran Udara
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	15 Aug 2022 06:44
Last Modified:	15 Aug 2022 06:44
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30651

Actions (login required)

View Item