PRARANCANGAN PABRIK METIL TRIKLORIDA DARI DIMETIL KETON DAN NATRIUM HIPOKLORID DENGAN KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN

MARAGHI, FARGHANIO and KURNIAWAN, ALEX TONI (2022) PRARANCANGAN PABRIK METIL TRIKLORIDA DARI DIMETIL KETON DAN NATRIUM HIPOKLORID DENGAN KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (115kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of Skripsi Full.pdf] Text
Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59MB)

Abstract

Prarancangan pabrik kimia metil triklorida dengan kapasitas 45.000 ton/tahun dengan
bahan baku natrium hipoklorid yang diperoleh dari PT. Asahimas Chemical yang berlokasi di
Cilegon, Banten dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dan dimetil keton yang dapat diperoleh
dari KMG Chemicals Inc. dengan kapasitas 100.00 ton/tahun. Sedangkan untuk asam sulfat
dapat diperoleh dari PT. Dunia Kimia Utama yang berlokasi di Palembang, Indonesia dengan
kapasitas 80.000 ton/tahun Produk Metil Triklorida yang dihasilkan untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri. Pabrik direncanakan dibangun di Kawasan Industri Cilegon,
Provinsi Banten. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT),
dengan jumlah karyawan 193 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun,
dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan adalah ± 2,2 ha.
Proses pembuatan metil triklorida dilakukan dengan cara mereaksikan natrium
hipoklorid dan dimetil keton dalam Reactor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan konversi
99,05% pada suhu 70 oC dan tekanan 2 atm. Reaksi berjalan secara eksotermis dengan proses
isothermal non-adiabatis sehingga perlu menggunakan pendingin. Hasil dari reactor berupa
dimetil keton, natrium hipoklorid, Metil Triklorida, Air, Natrium Hidoksida dan Natrium
Asetat akan diumpankan ke Netralizer untuk menghilangkan Natrium Hidroksida yang
direaksikan dengan Asam Sulfat 80% untuk menghasilkan garam Natrium Asetat. Hasil
keluaran Netralizer akan diumpankan ke Dekanter untuk memisahkan garam dan campuran
produk Metil Triklorida. Hasil atas Dekanter akan berupa Natrium Hipoklorid, Natrium
Asetat, Natrium Sulfat, Metil Triklorida, dan Air akan dibuang menuju UPL. Sedangkan hasil
bawah Dekanter berupa Metil Triklorida, Dimetil Keton, dan Air akan diumpankan menuju
Menara Distilasi untuk pemurnian produk Metil Triklorida. Hasil atas Menara Distilasi
sebagian akan menjadi refluks kembali menuju menara dan sisanya akan dipompa menuju ke
Tangki Penyimpanan Metil Triklorida (T-04) dengan kondisi operasi suhu 40 oC dan tekanan
1 atm. Sedangkan hasil bawah Menara Distilasi akan dipompa menuju Unit Pembuangan
Limbah (UPL). Untuk menunjang proses produksi dan operasional pabrik, dibutuhkan
layanan utilitas meliputi air, udara, listrik, bahan bakar, dan udara tekan. Kebutuhan air make
up sebesar 26,52 m3
/jam yang dibeli dari PT. Krakatau Tirta Indonesia. Steam yang digunakan
adalah steam saturated dengan suhu 150 oC dengan tekanan 4,69 atm sebanyak 9.361,15
kg/jam. Udara tekan yang diperlukan sebesar 75,6 m3
/jam. Daya listrik terpasang sebesar
484,25 kW yang diperoleh dari PT. PLN, sedangkan untuk cadangan digunakan generator
electric dengan daya sebesar 720 kW. Bahan bakar boiler dan generator diperoleh dari PT.
Pertamina sebanyak 22,8967 m
3
/jam.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Metil Triklorida membutuhkan Fixed Capital
Invesment (FCI) sebesar $ 47.898.064,76 dan Rp 444.030.749.049,- dan Working Capital
sebesar $ 7.782.875,37. Analisis ekonomi pabrik Metil Triklorida menunjukkan nilai ROI
sebelum pajak sebesar 31,91% dan sesudah pajak sebesar 25,53%. Nilai POT sebelum pajak
selama 2,39 tahun dan sesudah pajak selama 2,81 tahun. Nilai BEP sebesar 42,72% dan SDP
sebesar 19,54% dengan Discounted Cash Flow sebesar 36%. Ditinjau dari segi Teknik yang
meliputi pengadaan alat-alat produksi, penerapan teknologi, bahan baku, hasil produksi, dan
tenaga kerja serta segi ekonomi, maka pabrik Metil Triklorida dengan kapasitas 45.000
ton/tahun layak untuk dipertimbangkan.
Kata kunci : Metil Triklorida, Dimetil Keton, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Metil Triklorida, Dimetil Keton, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 11 Aug 2022 07:33
Last Modified: 11 Aug 2022 07:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30615

Actions (login required)

View Item View Item