EVALUASI DAYA DUKUNG LINGKUNGAN UNTUK PERMUKIMAN DI DAERAH RAWAN GERAKAN MASSA TANAH DAN BATUAN DESA SRIMULYO KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MAULANA, ALIK (2015) EVALUASI DAYA DUKUNG LINGKUNGAN UNTUK PERMUKIMAN DI DAERAH RAWAN GERAKAN MASSA TANAH DAN BATUAN DESA SRIMULYO KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstract.pdf

Download (87kB) | Preview

Abstract

INTISARI Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tempat tinggal adalah kebutuhan pokok bagi semua orang. Bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan bertambahnya kebutuhan akan tempat tinggal. Salah satu permasalahan Sumber Daya Alam (SDA) yang perlu diperhatikan serius saat ini adalah ketersediaan lahan yang tidak sesuai peruntukannya. Peningkatan terhadap kebutuhan lahan untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, membuat sering kali terabaikanya daya dukung lingkungan dalam pembangunan permukiman. Terabaikanya daya dukung lingkungan dalam pembangunan suatu permukiman bisa mengancam keselamatan manusia dan mahklik hidup yang ada di daerah tersebut. Penelitian yang dilakukan di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta ini memiliki tujuan : (1) Mengevaluasi kondisi daya dukung lingkungan untuk permukiman di lokasi penelitian. (2) Menentukan arahan pengelolaan daya dukung lingkungan untuk permukiman di Desa Srimulyo yang sesuai dengan tipe dan karakteristik gerakan massa tanah dan batuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan pemetaan, overlay dan metode kuantitatif-empiris. Parameter yang dinilai untuk menentukan kelas daya dukung lingkungan berdasarkan dua sumber yaitu KepMen LH No.17 th 2010 dan Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gadjah Mada (PSBA UGM). Parameter yang digunakan antara lain adalah ketersedian air, penggunaan lahan dan kepadatan penduduk yang mengacu dari KepMen LH No. 17 th 2009. Sedangkan kemiringan lereng, bencana gerakan massa tanah mengacu dari PSBA dan parameter pendukung lain yaitu curah hujan, ketebalan tanah, tekstur tanah, infiltrasi, dan kekerasan batuan. Berdasarkan hasil penelitian, daerah penelitian mempunyai 4 (empat) kelas daya dukung lingkungan yaitu kelas I (satu) seluas 351 Ha atau sekitar 22.16 % dari total luas daerah penelitian, kelas II (lahan sesuai untuk permukiman) seluas 898 Ha atau sekitar 56.69 % dari total luas daerah penelitian, kelas III (lahan cukup sesuai untuk permukiman) seluas 250 Ha atau sekitar 15.78 % dari total luas daerah penelitian, dan kelas IV (lahan tidak sesuai untuk permukiman) seluas 85 Ha, atau sekitar 5.37 % dari total daerah penelitian. Arahan pengelolaan yang sesuai pada daerah penelitian adalah dengan perbaikan geometri lereng dengan terasering atau bertangga (benching) dengan dipadukan cara vegetatif, pembuatan dinding penahan untuk stabilitas lereng yang rentan terjadinya gerakan massa tanah, pembuatan saluran drainase pada lereng. Kata kunci : Daya Dukung Lingkungan, Permukiman, Lahan, Arahan ABSTRACT Since improvemented of humans population, primary needed dealing with settlement is getting increase. One of the problems of Natural Resources (NR) which need to be considered seriously at this time is the availability of land that is not appropriate designation. an increase in the need for land to meet the housing needs, making ignored often environmental capacity in the construction of settlements. Ignoration the power of environment, in the building of a settlement can effect the safety of human being and there are creatures in the area. Research conducted in Village Srimulyo, Piyungan subdistrict, Bantul regency, Special Region of Yogyakarta has a purpose: (1) Evaluating conditions of the environmental carrying capacity of existing settlements in the study area. (2) knowing the direction of the management of the corresponding settlement in the study area. The method used in this study is a method of surveying and mapping, overlay and empirical-quantitative. Parameters were assessed to determine the carrying capacity of the classroom environment based on two sources, namely the LH KepMen 17 th, 2009 and Disaster. The parameters used include the availability of water, land use and population density of ministerial decree refers LH No. 17 th 2009, while a slope, soil mass movement disaster mngecu from the Natural Disaster Study Center of Gadjah Mada University (PSBA UGM) and other supporting parameters namely rainfall, soil thickness, soil texture, infiltration, and rock hardness. Based on the results of the study, the study area has four (4 ) classes of environmental carrying capacity is a class I area of 351 hectares or about 22.16 % of the total area of the study class II ( land suitable for residential ) area of 898 hectares or about 56.69 % of the total area of the study, class III ( enough land suitable for residential ) area of 250 ha or approximately 15.78 % of the total area of research , and class IV ( not suitable for residential land ) measuring 85 hectares or 5.37 % of the total study area . Referral management conformity in this area of research is geometry repair or stepped slopes with terracing ( benching ) with integrated manner vegetation , creation of retaining walls for the vulnerable slope stability soil mass movement , creation of drainage channels on the slopes. Keywords : Environmental Carrying Capacity , Settlement , Land , Referral

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 06 Jun 2016 06:24
Last Modified: 06 Jun 2016 06:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3053

Actions (login required)

View Item View Item