PENILAIAN POTENSI DAN STATUS DEGRADASI LAHAN PERTANIAN DI KELURAHAN NGALANG, KAPANEWON GEDANGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

ERLANGGA, AL FATAH (2022) PENILAIAN POTENSI DAN STATUS DEGRADASI LAHAN PERTANIAN DI KELURAHAN NGALANG, KAPANEWON GEDANGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 1. Skripsi Fulltext_134160175_Al Fatah Erlangga.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 2. Cover_134160175_Al Fatah Erlangga.pdf Download (78kB)
	Text 3. Abstrak_134160174_Al Fatah Erlangga.pdf Download (54kB)
	Text 4. Lembar pengesahan_134160175_Al Fatah Erlangga.pdf Download (345kB)
	Text 5. Daftar Isi_134160175_Al Fatah Erlangga.pdf Download (51kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_134160175_Al Fatah Erlangga.pdf Download (139kB)

Abstract

Peningkatan penggunaan lahan untuk pertanian yang tidak diikuti dengan kaidah
konservasi dapat menyebabkan degradasi lahan. Meningkatnya penggunaan lahan
maka harus diikuti dengan informasi mengenai status dan sebaran potensi degradasi
lahan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap potensi dan
status degradasi lahan pertanian dan menyusun peta status degradasi lahan
pertanian. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari,
Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari penentuan potensi degradasi lahan pertanian, pengamatan (survey)
untuk mengetahui kondisi daerah penelitian dan lokasi sampling ditentukan secara
purposif. Analisis status degradasi lahan dilakukan menggunakan kriteria sesuai PP
No.150 tahun 2000 serta PERMEN LH No.07 tahun 2006. Penentuan status
degradasi lahan dilakukan dengan matching dan skoring. Parameter yang
digunakan pada penelitian ini yaitu ketebalan solum, kebatuan permukaan,
komposisi fraksi, berat volume (BV), porositas total, permeabilitas, pH, daya hantar
listrik (DHL), redoks, dan jumlah mikroba. Hasil penentuan potensi degradasi lahan
di Kelurahan Ngalang mempunyai 2 kelas potensi. Potensi degradasi rendah (PR
II) seluas 438 ha (10,49%) dan potensi degradasi sedang (PR III) seluas 822 ha
(55,8%). Hasil penentuan status degradasi lahan di Kelurahan Ngalang ditemukan
2 kelas degradasi lahan yaitu Tidak Terdegradasi (N) seluas 76 ha (5,25%).
Degradasi Ringan (R.I) dengan faktor yang tergolong kriteria rusak yaitu kebatuan
permukaan (b), permeabilitas (p), dan komposisi fraksi (f). Status degradasi R.I-b
seluas 440 ha (30,44%); R.I-b,p seluas 436 ha (30,17%); dan R.I-b,f,p seluas 308
ha (21,31%).
Kata Kunci : degradasi lahan, kerusakan tanah, komposisi fraksi, permeabilitas

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	degradasi lahan, kerusakan tanah, komposisi fraksi, permeabilitas
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	01 Aug 2022 04:35
Last Modified:	01 Aug 2022 04:35
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30504

Actions (login required)

View Item