YOGASWARA, ARSYI (2022) PENGARUH ROASTING TERHADAP PERSEN EKSTRAKSI EMAS PADA SIANIDASI DENGAN VARIABEL UKURAN BUTIR, WAKTU RETENSI DAN KONSENTRASI SIANIDA PADA BIJIH EMAS PRIMER DAERAH BATU SOPANG, KABUPATEN PASER, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (122kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (53kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (80kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (75kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (17kB) |
|
Text
LAPORAN SKRIPSI ARSYI final.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
ABSTRAK
Pada penelitian ini, sampel merupakan bijih emas primer yang berasal dari
batu sopang, Kalimantan timur. Proses yang diterapkan di lapangan dilakukan tahap
crushing dan grinding untuk reduksi ukuran dan menggunakan distribusi ukuran
150 mesh. Proses yang digunakan dengan sianidasi dump leach dimana bijih
ditumpuk di dalam drum dan dibiarkan selama beberapa hari. Hasil proses dump
leach tersebut mendapaktkan perolehan yang tidak optimal sehingga dilakukan
penelitian yang dicantumkan dalam skripsi ini. Sampel dilakukan proses Acid
digestion guna mengetahui head grade sampel yang digunakan, dimana hasil head
grade sampel 18,89 gr/t. Mineral dominan pada sampel berupa kuarsa dengan
persentase 50,51%, kalsit 19,52% dan feldspar 19,10%. Kandungan kalsit yang
tinggi dapat mempengaruhi sianidasi secara langsung. Kandungan kalsit tersebut
dapat berperan seperti karbon aktif dimana dapat mengadsorpsi emas yang sudah
larut dalam sianida. Meninjau dari hasil diagnostic leach, emas banyak terkandung
dalam mineral sulfida dengan persentase 39%, emas yang sudah terliberasi/native
32%, pada mineral karbonat sebesar 6% dan mineral lain sebanyak 23%.
Pada sampel yang tidak diberi perlakuan roasting didapatkan persen
ekstraksi tertinggi pada parameter ukuran butir 150 mesh, konsentrasi 900 ppm dan
waktu retensi 72 jam dengan persen ekstraksi sebesar 48,1% serta memiliki rata�rata konsumsi sianida yaitu 0,084 gr-NaCN/mg-Au. Pada sampel dengan perlakuan
roasting, didapatkan persen ekstraksi tertinggi pada distribusi ukuran 270 mesh,
konsentrasi 900 ppm dan waktu retensi 72 jam dengan persen ekstraksi sebesar
51,7% serta memiliki konsumsi sianida 0,067 gr-NaCN/ mg-Au. Hasil rata-rata
konsumsi sampel dengan perlakuan roasting memiliki konsumsi sianida yang lebih
rendah dibandingkan sampel tanpa dilakukan roasting.
Parameter yang paling berpengaruh dilakukan dengan analisa regresi linier
dan uji sumbangan efektif dimana menghasilkan parameter yang paling
berpengaruh pada sampel non roasting yaitu ukuran butir dan waktu retensi dengan
nilai sumbangan efektif 12,60% dan 36,84 %. Pengaruh seluruh parameter pada
sampel non roasting secara simultan mempengaruhi persen ekstraksi sebesar
54,8% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Parameter yang paling berpengaruh
pada sampel yang diberi perlakuan roasting yaitu konsentrasi sianida dan waktu
retensi dengan nilai sumbangan efektif 3,8 % dan 82,81% dengan pengaruh seluruh
parameter secara simultan sebesar 88,3%. dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain
Kata kunci: roasting, Leaching, Regresi linier berganda.
ABSTRACT
In this study, the sample is primary gold ore from Batu Sopang, East
Kalimantan. The process applied in the field is carried out by crushing and grinding
for size reduction and using a size distribution of 150 mesh. The process used with
dump leach cyanidation in which the ore is stacked in a drum and left for several
days. The results of the dump leach process resulted in non-optimal gains, so the
research included in this thesis was carried out. The sample was subjected to the
Acid digestion process to determine the head grade of the sample, where the sample
head grade was 18.89 gr/t. The dominant mineral in the sample is quartz with a
percentage of 50.51%, calcite 19.52% and feldspar 19.10%. High calcite content
can directly affect cyanidation. The content of calcite can act like activated carbon
which can adsorb gold that is dissolved in cyanide. Judging from the results of
diagnostic leach, gold is mostly contained in sulfide minerals with a percentage of
39%, liberated/native gold 32%, carbonate minerals at 6% and other minerals as
much as 23%.
In samples not treated with roasting, the highest extraction percent was
obtained at the grain size parameter of 150 mesh, concentration of 900 ppm and
retention time of 72 hours with extraction percent of 48,1% and had an average
cyanide consumption of 0.084 gr-NaCN/mg-Au . In the roasted sample, the highest
extraction percent was obtained at a size distribution of 270 mesh, a concentration
of 900 ppm and a retention time of 72 hours with an extraction percent of 51.7%
and had a cyanide consumption of 0.0671 gr-NaCN/mg-Au. The results of the
average consumption of samples with roasting treatment had lower cyanide
consumption than samples without roasting.
The most influential parameters were carried out by linear regression
analysis and the effective contribution test which resulted in the most influential
parameters on the non- roasting sample, namely grain size and retention time with
an effective contribution value of 12,60 % and 36,84 %, respectively. The effect of
all parameters on the non- roasting sample simultaneously affects the extraction
percent by 54,8 % and the rest is influenced by other factors. The most influential
parameters on the samples treated with roasting were cyanide concentration and
retention time with an effective contribution value of 3,8 % and 82.81% with the
effect of all parameters simultaneously being 88.3%. and the rest is influenced by
other factors.
Keywords: roasting, Leaching, Multiple linear regression.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | roasting, Leaching, Regresi linier berganda. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 06:24 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 06:28 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30497 |
Actions (login required)
View Item |