ANALISIS PROBLEM SHALE DARI HASIL UJI SAMPEL CUTTING SUMUR FL-01 DAN FL-02 FORMASI UPPER KEUTAPANG DAN LOWER SEURULA LAPANGAN “ALFATAH” UNTUK REKOMENDASI JENIS LUMPUR PEMBORAN SELANJUTNYA

Alfatah, Faritsi Luqman (2022) ANALISIS PROBLEM SHALE DARI HASIL UJI SAMPEL CUTTING SUMUR FL-01 DAN FL-02 FORMASI UPPER KEUTAPANG DAN LOWER SEURULA LAPANGAN “ALFATAH” UNTUK REKOMENDASI JENIS LUMPUR PEMBORAN SELANJUTNYA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1. Draf Skripsi Faritsi Luqman (113180142) - ANALISIS PROBLEM SHALE DARI HASIL UJI SAMPEL CUTTING.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (85kB)
	Text 3. Cover.pdf Download (111kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan.pdf Download (195kB)
	Text 5. daftar isi.pdf Download (152kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB)

Abstract

Dalam melakukan operasi pemboran Sumur FL-01 Lapangan “Alfatah”,
pengeboran menembus Formasi Lower Seurula (3400 ft MD) berupa claystone,
sandstone, limestone timbul problem shale berupa pack off, stuck pipe, dan overpull.
Pada operasi pengeboran Sumur FL-02 menembus interval 5640-5680 ft TVD Formasi
Upper Keutapang dengan litologi claystone dan sandstone timbul problem shale
berupa pipe stuck, kemudian ketika menembus interval 6120-6160 ft TVD Formasi
Middle Keutapang dengan litologi claystone dan sandstone mengalami problem bit
balling/ gumbo shale. Selanjutnya pada interval 7060-7100 ft TVD Formasi Lower
Keutapang dengan litologi sandstone, shale mengalami problem pipe stuck. Oleh
karena itu, perlu dilakukan analisis terhadap kereaktifan formasi shale terhadap lumpur
berbahan dasar air.
Metode analisis yang digunakan dengan menggunakan Analisis X-Ray Diffraction
(XRD), Analisis Methylene Blue Test (MBT). Dari analisis XRD dan MBT dapat
diketahui kandungan mineralogi yang terkandung dalam sampel batuan dan brittleness
index dari suatu lapisan formasi sehingga dapat diketahui sifat dari batuan tersbut,
kemudian dibuat beberapa komposisi lumpur bor yang selanjutnya diuji LSM (Linear
Swelling Meter) Test dan Hot Rolled Dispersion. Dari pengujian tersebut dikorelasikan
dengan data lain seperti litostratigrafi.
Berdasarkan pengujian sampel cutting Sumur FL-01 dan FL-02 didapatkan
formulasi lumpur HPWBM dengan KCl+Polymer Polyamine yang efektif dalam
menjaga wellbore stability, dengan kadar KCl sebanyak 5% dan Poliamin sebanyak
3%. Lumpur tersebut dapat lebih efektif dalam mencegah swelling maupun dispersi
yang dapat berpengaruh pada wellbore stability.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	sumur, pemboran upper keutapang, lower seurula
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	28 Jul 2022 07:09
Last Modified:	28 Jul 2022 07:09
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30488

Actions (login required)

View Item