Prakhasha, Gelank Adi and Saifurrasyid, Ismail (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA KLOROETANA DARI HIDROKLORINASI ETIL ALKOHOL KAPASITAS PRODUKSI 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1.Cover.pdf Download (108kB) |
|
Text
2.Lembar Pengesahan.pdf Download (179kB) |
|
Text
3.Daftar Isi.pdf Download (45kB) |
|
Text
4.Abstrak.pdf Download (51kB) |
|
Text
5.Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
6.Daftar Pustaka.pdf Download (160kB) |
Abstract
Pabrik kimia Kloroetana dari hidroklorinasi Etil Alkohol kapasitas 20.000 ton/tahun dirancang
akan didirikan di kawasan Industri Cilegon, Banten diatas tanah seluas 187.255 m2
. Bahan baku berupa HCl
diperoleh dari PT. Sulfindo Adiusaha, Cilegon, sedangkan Etil Alkohol diperoleh dari PG. Rajawali II, Kec.
Palimanan, Cirebon. Katalis yang dipakai berupa ZnCl2 diperoleh dari Baofull Chemichal Co. Guangxi,
China. Pabrik didirikan untuk memenuhi kebutuhan Kloroetana dalam negeri serta beberapa negara
terdekat seperti Australia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia. Pabrik ini beoperasi secara
kontinyu selama 330 hari efektif kerja dalam setahun, 24 jam/hari, dan membutuhkan 181 karyawan.
Pembuatan Kloroetana dibuat dengan mereaksikan Etil Alkohol dan HCl menggunakan bantuan
katalis ZnCl2. Reaksi dilakukan dalam fase gas. Untuk mengubah HCl dan Etil Alkohol menjadi gas
menggunakan vaporizer. Kemudian gas HCl dan Etil Alkohol dipanaskan dalam heater untuk mencapai suhu
yang dibutuhkan reaktor. Reaksi di lakukan dalam reaktor fixed bed multitube fase gas secara nonisotermal
dan nonadiabatic. Kondisi operasi memasuki reaktor bersuhu 320°C tekanan 6 atm dan keluar bersuhu
325°C tekanan 5,96 atm dengan konversi 95%. Produk keluar reaktor di embunkan sebagian menggunakan
kondensor parsial lalu dipisahkan gas dan liquidnya dalam separator. Fasa gas diumpankan kembali ke
heater dan liquid diumpankan ke menara distilasi agar menjadi Kloroetana dengan kemurnian 99%. Sebagai
pemanas dalam vaporizer dan heater serta pendingin dalam kondensor parsial digunakan dowtherm A
sebesar 5735,812 kg/jam yang diperoleh dari PT. Unikemika Asia, Bekasi, Jawa Barat. Sebagai pendingin
di kondensor dan cooler digunakan air sebesar 62665,20 kg/jam. Untuk memenuhi kebutuhuan air make up
pendingin, hidran, serta kantor dan rumah tangga digunakan air sebesar 2600,31 kg/jam. Air didapatkan
dari Air Krakatau Tirta Industri, Cilegon. Untuk memanaskan dowtherm sebagai pemanas digunakan
furnace dengan kebutuhan bahan bakar fuel oil sebesar 160.929,68 liter/jam dari PT. Pertamina, Indramayu.
Sebagai penggerak instrumen pengendali dibutuhkan udara tekan sebesar 34 m3
/jam. Listrik yang
dibutuhkan sebesar 3279,4 kWh dari PT. PLN.
Hasil evaluasi secara ekonomi memerlukan Fixed Capital Investment sebesar Rp.
1.044.401.327.282 ($ 6.164.512) dan Working Capital sebesar Rp. 467.788.884.836 ($ 31.395.227). Analisis
ekonomi menunjukkan nilai Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 36.0% dan sesudah pajak
sebesar 28,8%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2,17 tahun dan sesudah pajak adalah 2,58
tahun. Adapun Nilai Break Event Point (BEP) adalah 40,04%, nilai Shut Down Point (SDP) adalah 16,08%,
dan Discounteed Cash Flow (DCFR) adalah 32,39%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka
Pabrik Kloroetana layak untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.
Kata kunci: hidroklorinasi Etil Alkohol, fixed bed multitube, Kloroetana
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hidroklorinasi Etil Alkohol, fixed bed multitube, Kloroetana |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 03:10 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 03:10 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30471 |
Actions (login required)
View Item |