Rahmawati, Rizky Agustina (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ISOAMIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ISOAMIL ALKOHOL KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
INTISARI.pdf Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (341kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
Pabrik Isoamil Asetat dari Asam Asetat dan Isoamil Alkohol dengan kapasitas 60.000
ton/tahun direncanakan didirikan di Kawasan Industri Surakarta, Jawa Tengah dengan luas tanah
5 hektar. Bahan baku asam asetat dan isoamil alkohol diperoleh dari PT. Indo Acidatama. Asam
Sulfat sebagai katalis diperoleh dari PT Petrokimia Gresik dan NaOH cair diperoleh dari PT
Asahimas Chemical. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 24 jam dalam 330 hari efektif
dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 168 orang.
Proses pembuatan isoamil asetat diawali oleh reaksi asam asetat dan isoamil alkohol
perbandingan 1 : 2 dengan asam sulfat sebagai katalis, reaksi berjalan secara eksotermis pada
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) 1 dengan kondisi operasi suhu 89oC, tekanan 1 atm,
serta konversi 54,08%. Hasil keluaran reaktor 1 masuk kedalam reaktor 2 untuk dengan kondisi
operasi suhu 89oC, tekanan 1 atm, dan konversi mencapai 69,22%. Hasil keluaran reaktor 2
masuk kedalam reaktor 3 untuk dengan kondisi operasi suhu 89oC, tekanan 1 atm, dan konversi
mencapai 75,5%. Hasil keluaran reaktor 3 dialirkan menuju Netralizer (N-01) dengan tekanan 1
atm dan suhu 89oC, hasil N-01 berupa campuran produk dan impurities berupa garam,
selanjutnya akan dialirkan ke decanter (D-01). Hasil bawah D-01 akan dialirkan menuju UPL.
Overflow decanter akan dialirkan ke MD-01, isoamil alkohol yang menjadi hasil atas dari MD-01
di recycle kembali, dan hasil bawah yang berisi produk dengan kemurnian 98% yang disimpan
dengan suhu 40oC dan tekanan 1 atm. Isoamil asetat dijual dengan harga Rp 37.607/kg. Untuk
mendukung jalannya proses produksi dan operasional Pabrik Isoamil Asetat membutuhkan unit
utilitas air sebanyak 580573,58 kg/jam dengan air make up sebanyak 87949,80 kg/jam yang
diambil dari Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah, sedangkan untuk steam dibutuhkan sebanyak
6409,43 kg/jam, udara tekan sebanyak 66 m3/jam. Daya listrik terpasang sebesar 444 kW
diperoleh dari PLN dan untuk cadangan digunakan generator diesel dengan daya sebesar 500
kW, bahan bakar boiler sebesar 426,21 liter/jam dan bahan bakar generator sebesar 4,92
liter/jam.
Ditinjau dari segi ekonomi Pabrik Isoamil Asetat ini membutuhkan Fixed Capital
Investment (FCI) sebesar Rp642,396,791,367 + $16.850.289. Working Capital sebesar
Rp815.770.390.180. Analisis ekonomi Pabrik Isoamil Asetat ini menunjukan nilai Return of
Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 39,45% dan sesudah pajak sebesar 31,56%. Pay Out
Time (POT) Pabrik Isoamil Asetat selama 2,09 tahun sebelum pajak dan 2,41 tahun setelah pajak.
Untuk nilai Break Even Point (BEP) 45,28%, Shut Down Point (SDP) 18,92% dan Discounted
Cash Flow (DCF) 24,45%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pra rancangan pabrik
Isoamil Asetat layak dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci : isoamil asetat, asam asetat, isoamil alkoho
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | isoamil asetat, asam asetat, isoamil alkoho |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 08:02 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 08:02 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30438 |
Actions (login required)
View Item |