ANALISA KEEKONOMIAN PADA SKENARIO PENAMBAHAN SUMUR INFILL LAPANGAN GAS “NTN” DENGAN SKEMA PSC COST RECOVERY

INTAN M, NADIA (2022) ANALISA KEEKONOMIAN PADA SKENARIO PENAMBAHAN SUMUR INFILL LAPANGAN GAS “NTN” DENGAN SKEMA PSC COST RECOVERY. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Abstract_Nadia Intan M_113180004.pdf] Text
2. Abstract_Nadia Intan M_113180004.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of 1. Tugas Akhir TM_Nadia Intan M_113180004.pdf] Text
1. Tugas Akhir TM_Nadia Intan M_113180004.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of 1. Tugas Akhir TM_Nadia Intan M_113180004.pdf] Text
1. Tugas Akhir TM_Nadia Intan M_113180004.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of 1. Tugas Akhir TM_Nadia Intan M_113180004.pdf] Text
1. Tugas Akhir TM_Nadia Intan M_113180004.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of 1. Tugas Akhir TM_Nadia Intan M_113180004.pdf] Text
1. Tugas Akhir TM_Nadia Intan M_113180004.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)
[thumbnail of 3. Cover_Nadia Intan M_113180004.pdf] Text
3. Cover_Nadia Intan M_113180004.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_Nadia Intan M_113180004.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_Nadia Intan M_113180004.pdf

Download (260kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_Nadia Intan M_113180004.pdf] Text
5. Daftar Isi_Nadia Intan M_113180004.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_Nadia Intan M_113180004.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_Nadia Intan M_113180004.pdf

Download (133kB)

Abstract

Lapangan “NTN” adalah lapangan gas yang terletak di lepas pantai yang
berada di area Kakap PSC Block-Laut Natuna di Provinsi Kepulauan Riau.
Lapangan ini akan dilakukan pengembangan lapangan dengan waktu proyek 20
tahun untuk meningkatkan produktivitas gas dan memperoleh keuntungan dengan
menggunakan skema PSC Cost Recovery. Keekonomian pada suatu lapangan yang
diperhitungkan secara tepat, diharapkan akan menghasilkan keuntungan yang
sesuai baik untuk pemerintah maupun KKKS. Selain itu, dengan dilakukannya
analisa keekonomian dapat membantu menentukan skenario terbaik yang layak
untuk dikembangkan dalam suatu lapangan sehingga meminimalisir kerugian
dimasa yang akan datang.
Analisa keekonomian yang dilakukan mulai dari perhitungan cash flow,
indikator keekonomian, dan analisa sensitivitas terhadap perubahan parameter
seperti oil production, gas production, gas price, oil price, operating cost, dan
investment. Terdapat beberapa asumsi yang digunakan dalam pengembangan yaitu
gas price, oil price, tax, metode depresiasi, tangible cost, intangible cost, escalation
rate dan discount rate. Untuk perhitungan ASR akan dimasukkan kedalam
perhitungan investment untuk mengetahui berapa harga tangible dan intangible
cost-nya. Harga dari gas price sebesar 9 USD/MSCF, oil price sebesar 60
USD/BBL, tax sebesar 44%, metode depresiasi yang digunakan yaitu metode
straight line yang dilakukan selama 5 tahun, dengan tangible cost total untuk semua
skenario yang digunakan sebesar 88,11 MMUSD, intangible cost total untuk semua
skenario yang digunakan sebesar 204,598 MMUSD, OPEX split for gas sebesar
50%, OPEX split for oil sebesar 50%, escalation rate sebesar 2% dan discount rate
sebesar 10%. Harga dari contractor share oil before tax yaitu sebesar 26,8%;
contractor share gas before tax sebesar 62,5%; government share oil before tax
73,2%; government share gas before tax sebesar 37,5%.
Pada lapangan ini terdapat 3 skenario yang dianalisa yaitu Skenario 1
(basecase), Skenario 2 (basecase+1 sumur infill subsea), dan skenario 3 yaitu
basecase dengan penambahan 6 sumur infill (1 subsea dan 5 directional). Ketiga
skenario tersebut akan saling dibandingkan untuk menentukan skenario mana yang
paling ekonomis. Berdasarkan analisa perhitungan cash flow, dan indikator
keekonomia dapat diketahui bahwa skenario 3 merupakan skenario terbaik baik
dalam sudut pandang pemerintah maupun kontraktor dengan % revenue untuk
government take dan contractor take sebesar 67,66%, dan 8,48%. Harga indikator
keekonomian skenario 3 juga lebih besar jika dibandingan dengan skenario lainnya
yaitu dengan NPV sebesar 246,69 MMUSD; ROR sebesar 27,3%; PIR sebesar
5,844; DPIR sebesar 1,364; dan POT sebesar 6,69 year. Setelah itu analisa
sensitivitas dilakukan dengan parameter yang digunakan dalam sensitivitas ini
meliputi gas production, oil production, oil price, gas price, OPEX, dan investment.
Dari analisa parameter tersebut yang mengalami kenaikan maupun penurunan
sebesar 20%, skenario 3 tetap memiliki keuntungan dengan parameter yang tidak
jauh berbeda dengan 100% cash flow yaitu gas production dan gas price

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 15 Jul 2022 08:01
Last Modified: 15 Jul 2022 08:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30392

Actions (login required)

View Item View Item