GEOLOGI, KERAGAMAN GEOLOGI (GEODIVERSITY), DAN POTENSI WARISAN GEOLOGI (GEOHERITAGE) UNTUK OBJEK GEOWISATA DAERAH HARANGGAOL TOBA, SUMATERA UTARA

Wahyuzar, Dirga (2022) GEOLOGI, KERAGAMAN GEOLOGI (GEODIVERSITY), DAN POTENSI WARISAN GEOLOGI (GEOHERITAGE) UNTUK OBJEK GEOWISATA DAERAH HARANGGAOL TOBA, SUMATERA UTARA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf] Text
Abstrak_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf] Text
Daftar Isi_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf] Text
Daftar Pustaka_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf

Download (251kB)
[thumbnail of Full Skripsi_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf] Text
Full Skripsi_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (55MB)
[thumbnail of Halaman Judul_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf] Text
Halaman Judul_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahann_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf] Text
Halaman Pengesahann_111180012_Dirga Wahyuzar.pdf

Download (318kB)

Abstract

SARI
Dirga Wahyuzar
111.180.012
Daerah penelitian secara administratif berada di Desa Haranggaol, Kecamatan
Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Kaldera
Haranggaol Toba memiliki nilai sejarah letusan yang kompleks sehingga menjadikan
daerah ini layak dipertimbangkan untuk dijadikan daerah wisata berbasis keilmuan. Hal
yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah bahwa kondisi keragaman geologi
(geodiversity) dan warisan geologi (geoheritage) di daerah telitian kurang diperhatikan
oleh pemerintah dan masyarakat sekitar khususnya mengenai kelestarian dan
keberlangsungannya (sustainable) serta masih minimnya kegiatan penelitian di daerah
tersebut. Padahal Kaldera Haranggaol Toba menyimpan begitu banyak warisan geologi
dan sumber daya alam lainnya yang sangat berpotensi untuk dikembangkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi akuisisi data sekunder
berupa persiapan dengan studi pustaka sebelum kegiatan lapangan dan interpretasi daerah
penelitian menggunakan citra digital baik secara regional maupun lokal, akuisisi data
primer berupa kegiatan lapangan secara langsung, serta analisis data berupa kegiatan
studio dan laboratorium. Parameter penilaian geoheritage yang digunakan adalah
Kubalikova (2013).
Bentuklahan pada daerah penelitian meliputi kaldera vulkanik (V1), dataran
fluviovulkanik (V2), dataran tinggi kaldera (V3), lembah Struktural (S1), topografi
bergelombang lemah – sedang (D1), dan tubuh sungai (F1). Stratigrafi pada daerah
penelitian meliputi satuan endapan fluviovulkanik, Youngest Toba Tuff (YTT), Middle
Toba Tuff (MTT), Haranggaol Dacitic Tuff (HDT), andesit lava Haranggaol, satuan
batugamping Sibaganding, dan satuan metamorf Bahorok. Struktur geologi daerah
penelitian meliputi kelompok kekar Haranggaol dan kelompok sesar Haranggaol yang
memiliki pergerakan relatif mendatar kanan dengan orientasi tenggara – barat laut (SE –
NW) yang searah dengan pola Sesar Sumatera. Pada daerah penelitian terdapat beberapa
potensi geologi positif dan negatif. Selain itu, pada daerah penelitian juga terdapat
berbagai macam keragaman geologi (geodiversity) yang terbagi ke dalam beberapa
Geosite dengan masing-masing keunikan dan peristiwa sejarahnya (geoheritage).
Tentunya semua Geosite tersebut perlu diteliti dan dikembangkan demi menjaga
keberlangsungan (sustainable) dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Kata Kunci : Geoheritage, Geosite, Haranggaol, Kaldera, Sesar Sumatera

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Geoheritage, Geosite, Haranggaol, Kaldera, Sesar Sumatera
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 14 Jul 2022 08:09
Last Modified: 14 Jul 2022 08:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30381

Actions (login required)

View Item View Item