EVALUASI REAKTIVASI SUMUR SHUT-IN SEBAGAI STRATEGI UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAN CADANGAN DI LAPANGAN MINYAK “IT

TAUFIQ, IRFAN (2022) EVALUASI REAKTIVASI SUMUR SHUT-IN SEBAGAI STRATEGI UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAN CADANGAN DI LAPANGAN MINYAK “IT. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_Irfan Taufiq_113180110.pdf] Text
Cover_Irfan Taufiq_113180110.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Irfan Taufiq_113180110.pdf] Text
Daftar Isi_Irfan Taufiq_113180110.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_Irfan Taufiq_113180110.pdf] Text
Daftar Pustaka_Irfan Taufiq_113180110.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_Irfan Taufiq_113180110.pdf] Text
Lembar Pengesahan_Irfan Taufiq_113180110.pdf

Download (61kB)
[thumbnail of Skripsi_Irfan Taufiq_113180110.pdf] Text
Skripsi_Irfan Taufiq_113180110.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Lapangan IT merupakan salah satu lapangan minyak yang sudah mature
(tua) dan berada dalam kondisi produksi yang sudah menurun, dimana memiliki
nilai current recovery factor (RF) sampai dengan 31 Januari 2018 sebesar 37% dan
sudah diproduksikan dalam waktu yang cukup lama serta memiliki nilai water cut
sudah mencapai 75%. Lapangan IT memiliki 35 sumur produksi dimana 12 sumur
sudah di Shut-in. Sumur-sumur berstatus shut-in disebabkan karena rusaknya ESP,
water cut sudah mencapai 90 % dan produksi minyak yang sudah rendah.
Salah satu upaya dalam peningkatan produksi pada Lapangan IT yaitu
melakukan reaktivasi sumur dengan melakukan kajian/analisa sebagai berikut :
analisa penyebab high water cut, analisa recovery factor dan analisa karakteristik
batuan. Kemudian dilakukan eksekusi dilapangan dimulai dari Squeeze perforasi
existing, pengambilan sample serta analisa C/O log, analisa cement bonding hasil
remedial dan perforasi zona minyak atau zona baru. Untuk melakukan analisa
penyebab high water cut maka digunakan analisa Chan’s Diagnostic Plot, dan
analisa data CBL.
Kunci keberhasilan reaktivasi sumur-sumur shut-in di Lapangan IT yaitu
melakukan perhitungan sisa RF movable oil, dimana sisa RF movable oil adalah
selisih antara RF SCAL dengan RF sumuran. Recovery Factor Movable oil pada
Lapangan IT sebesar 53% berdasarkan data SCAL, sedangkan RF sumuran untuk
masing-masing sumur shut-in antara 9% sampai dengan 48%. Berdasarkan
besarnya sisa moveable oil terbesar dari masing-masing sumur, maka terpilih 3
(tiga) sumur untuk dilakukan reaktivasi yaitu Sumur IT-21 (shut-in disebabkan ESP
rusak), IT-27 (shut-in diebabkan WC 97%) dan IT-12 (shut-in disebabkan ESP
rusak). Realisasi produksi setelah dilakukan reaktivasi untuk sumur IT-21 sebesar
457 bopd (WC 84%), Sumur IT-27 sebesar 2942 bopd (WC 8%) dan Sumur IT-12
sebesar 2200 bopd (WC 0%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 05 Jul 2022 08:14
Last Modified: 05 Jul 2022 08:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30292

Actions (login required)

View Item View Item