Aurelia, Nanda (2022) ANALISIS LITOFASIES DAN KUALITAS BATUGAMPING FORMASI TONASA SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN, KECAMATAN BUNGORO, KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN, PROVINSI SULAWESI SELATAN. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK_111170035_NANDA AURELIA.pdf Download (9kB) |
|
Text
COVER SKRIPSI_111170035_ NANDA AURELIA.pdf Download (100kB) |
|
Text
FULL SKRIPSI__111170035_NANDA AURELIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN_111170035_NANDA AURELIA.pdf Download (186kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_111170035_ NANDA AURELIA.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_111170035_NANDA AURELIA.pdf Download (95kB) |
Abstract
ANALISIS LITOFASIES DAN KUALITAS BATUGAMPING FORMASI
TONASA SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN, KECAMATAN BUNGORO,
KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN, PROVINSI SULAWESI
SELATAN
Oleh : Nanda Aurelia
111170035
Batugamping merupakan sumberdaya alam kategori bahan galian industri non
logam. Penelitian mengenai litofasies dan kualitas batugamping di PT. Tonasa Biring
Ere dilakukan untuk mengetahui sebaran litofasies dan hubungannya dengan kualitas
batugamping sebagai bahan baku semen Portland. Penelitian dilakukan dengan
pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis terhadap 57 (lima puluh tujuh)
singkapan batugamping Kuari B, 10 (sepuluh) diantaranya dilakukan pengambilan
sampel untuk analisis litofasies secara spesifik menggunakan mikroskop dan analisis
kualitas kimia menggunakan X-Ray Fluorescence, 10 (sepuluh) sampel untuk
dilakukan analisis petrografi dan 3 (tiga) sampel untuk penentuan umur dan
lingkungan pengendapan. Berdasarkan analisis petrografi, batugamping kuari B
maka dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) litofasies yaitu mudstone dan
wackestone yang diendapkan pada lingkungan fasies Restricted Circulation Shelf and
Tidal Flats atau FZ 8 sedangkan packestone dan crystallin yang terbentuk pada
lingkungan fasies Shelf Lagoon Open Circulation atau FZ 7. Analisis kualitas
batugamping Tonasa menunjukkan bahwa semua sampel yang dilakukan analisis X�Ray Fluorescence pada Kuari B berkualitas baik dibuktikan dengan kadar CaO>50%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis litofasies batugamping yang bersifat
grain-supported seperti packestone cenderung menghasilkan batugamping dengan
kualitas baik dengan kandungan CaO yang lebih tinggi yaitu berkisar 57.14%-
57.77%, sedangkan litofasies batugamping yang bersifat matrix supported seperti
mudstone dan wackestone cenderung menghasilkan batugamping dengan kandungan
CaO yang lebih rendah dibanding packstone yaitu sekitar 54.50%-56.75%.
Kata Kunci : Litofasies Batugamping, Formasi Tonasa, Kandungan CaO
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Litofasies Batugamping, Formasi Tonasa, Kandungan CaO |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 07:31 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 07:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30193 |
Actions (login required)
View Item |