Fadhilah, Ghina (2022) PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI AKIBAT LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN METODE BIOFILTER DI DESA KARTASURA, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
A-Skripsi-Ghina Fadhilah-114180008.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
|
Text
B-Cover-Ghina Fadhilah_114180008.pdf Download (123kB) |
|
Text
C-Pengesahan-Ghina Fadhilah-114180008.pdf Download (314kB) |
|
Text
D-Abstrak-Ghina Fadhilah-114180008.pdf Download (12kB) |
|
Text
E-Daftar Isi-Ghina Fadhilah_114180008.pdf Download (158kB) |
|
Text
G-Daftar Pustaka-Ghina Fadhilah-114180008.pdf Download (177kB) |
Abstract
Seluruh kegiatan manusia akan menghasilkan entropi seperti halnya industri
tahu di Desa Kartasura yang mengasilkan limbah padat dan cair yang dapat
meningkatkan risiko pencemaran air permukaan akibat dari aktivitas pembuangan
limbah cair ke lingkungan. Industri tahu rumahan berskala kecil di Desa Kartasura,
Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah telah beroperasi sejak
tahun 1980 dan langsung membuang limbah hasil produksi tahu ke Sungai
Purwogondo. Kondisi fisik air sungai di daerah penelitian terlihat memiliki warna
kecoklatan dan memiliki bau yang kurang sedap. Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah mengidentifikasi kualitas dari limbah cair industri tahu dan air sungai di lokasi
penelitian, mengidentifikasi status mutu air sungai di lokasi penelitian, dan
memberikan arahan pengolahan terhadap limbah cair industri tahu di lokasi
penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode kombinasi kualitatif dan kuantitatif dengan
metode pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi bio-geofisik, lingkungan
sosial, uji laboratorium, survei pemetaan yang didapatkan dari pengumpulan data
hasil primer dan sekunder, serta uji laboratorium dengan menggunakan parameter
BOD, COD, TSS, dan pH. Teknik sampling yang digunakan pada limbah tahu berupa
purposive sampling dan pengambilan air sungai menggunakan metode systematic
random sampling berdasarkan jarak segmen sungai sebesar 20 meter untuk S2 hingga
S4. Pengambilan sampel limbah cair tahu dilakukan pada outlet limbah, dan sampel
air sungai dilakukan pada 1 titik sebelum dan 3 titik setelah pembuangan limbah cair
tahu. Arahan pengolahan limbah cair dengan Experimental Deisgn yaitu membuat
rancangan percobaan pada skala laboratorium. Percobaan unit pengolahan biofilter
skala laboratorium dilakukan dengan media ijuk, zeolit, arang aktif, pasir silika, dan
kerikil dengan laju aliran 50 mL/menit; 100 mL/menit; dan 150 mL/menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair tahu melebihi dengan baku
mutu dengan nilai parameter BOD 4010,03 mg/L; COD 6000,11 mg/L; TSS 335
mg/L; dan pH 3,8. Air sungai daerah penelitian memiliki kualitas air tercemar ringan
hingga tercemar berat. Hasil evaluasi standar stream menunjukkan pada parameter
TSS dan COD masih diatas standar baku mutu air sungai dengan nilai 65,0348 dan
334,1703. Unit biofilter pada unit pertama dapat dijadikan arahan pengolahan dengan
laju aliran 50 mL/menit dan efisiensi BOD, COD, TSS, dan pH berturut-turut yaitu
20,9098 %; 49,9990 %; 85,0746 %; dan 80,0000 %, namun nilai efisiensi masih
belum dapat menurunkan konsentrasi BOD, TSS, dan COD hingga standar baku mutu
sehingga perlu penanganan lebih lanjut.
Kata Kunci: Industri tahu; limbah cair tahu; status mutu air; indeks pencemaran;
biofilter
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Industri tahu; limbah cair tahu; status mutu air; indeks pencemaran; biofilter |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:43 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30133 |
Actions (login required)
View Item |