STUDI LABORATORIUM DAN SIMULASI RESERVOIR UNTUK PENERAPAN CO2 FLOODING DI LAPANGAN “X” LAPISAN “Y”

ARIBOWO, YOHANES NOVIAN (2013) STUDI LABORATORIUM DAN SIMULASI RESERVOIR UNTUK PENERAPAN CO2 FLOODING DI LAPANGAN “X” LAPISAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN 07.pdf

Download (60kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Dalam tahap produksi primer dan sekunder, minyak tidak sepenuhnya dapat dikuras habis. Hal ini berarti pada saat proses produksi berakhir masih terdapat sisa minyak yang tertinggal dalam reservoir. Hal ini disebabkan karena tidak sempurnanya efisiensi penyapuan reservoir dan adanya heterogenitas dari sifat fisik batuan reservoir yang menyebabkan minyak terjebak dalam matriks batuan. Untuk mengangkat sisa minyak yang terjebak dalam matriks batuan, dapat dilakukan dengan enhanced oil recovery (EOR) yang salah satu metodenya adalah dengan injeksi CO2 (CO2 Flooding). Injeksi CO2 merupakan salah satu dari metode EOR yang bertujuan untuk meningkatkan perolehan minyak dengan cara menginjeksikan sejumlah gas CO2 sehingga dapat bercampur dengan minyak sisa didalam reservoir. Dengan adanya pencampuran antara CO2 dengan minyak diharapkan CO2 yang tercampur tersebut akan dapat mempengaruhi sifat fisik dari fluida dan batuan reservoir, yang kemudian membuat minyak mudah untuk diproduksikan sehingga perolehan pun akan meningkat. Metode yang dilakukan penulis pada tahap awal adalah memperkirakan tekanan tercampur minimum (TTM) di laboratorium. Hasil percobaan yang didapat harga TTM-nya sebesar 2800 psig, namun pada tekanan tersebut tidak dapat dilakukan karena tekanan rekah formasi 2200 psig dan tekanan terakhir reservoir sebesar 509 psig. Kemudian melakukan injeksi air dengan perolehan 0.2070 dari OOIP dan CO2 dengan perolehan 0.3399 dari OOIP pada skala laboratorium berdasarkan sifat fisik fluida dan core di lapangan. Pada tahap kedua adalah melakukan studi simulasi reservoir menggunakan Simulator CMG (Computer Modeling Group) berdasarkan data-data saat pengujian di laboratorium. Setelah itu memperkirakan Skenario pedndesakan oleh CO2 terhadap perolehan minyak. Hasil yang diperoleh pada pemodelan simulasi yang dibuat memberikan selisih hasil dari penelitian di laboratorium sebesar 0.0045 % dengan injeksi CO2 pada model simulasi. Hal ini menunjukkan bahwa pemodelan dari simulasi telah sesuai dengan hasil penelitian di laboratorium. Pada studi simulasi dengan memberikan sensitivitas mekanisme pendesakan Continous dengan perolehan 54.00%., Water Alternate Gas dengan perolehan 40.8566%, Dan Slug dengan perolehan 35.5328%. Injeksi secara continuous lebi baik di banding metode yang lainnya. Hasil percobaan di laboratorium dan simulasi yang dibuat ini bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam penerapan EOR dengan menggunakan injeksi air dan injeksi CO2 di lapangan ”X”.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 06 Jun 2016 02:40
Last Modified: 06 Jun 2016 02:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3013

Actions (login required)

View Item View Item