GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK KROMIT DAERAH DAMAR SELATAN DAN GUNUNG HALABAN, KECAMATAN PULAU SEBUKU, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Simatupang, Markus Vincent (2022) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK KROMIT DAERAH DAMAR SELATAN DAN GUNUNG HALABAN, KECAMATAN PULAU SEBUKU, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_111170042_Markus Vincent S.pdf] Text
Cover_111170042_Markus Vincent S.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111170042_Markus Vincent S.pdf] Text
Daftar Isi_111170042_Markus Vincent S.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_111170042_Markus Vincent S.pdf] Text
Halaman Pengesahan_111170042_Markus Vincent S.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of Abstrak_111170042_Markus Vincent S.pdf] Text
Abstrak_111170042_Markus Vincent S.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111170042_Markus Vincent S.pdf] Text
Daftar Pustaka_111170042_Markus Vincent S.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111170042_Markus Vincent S.pdf] Text
Skripsi Full_111170042_Markus Vincent S.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24MB)

Abstract

ABSTRAK
Lokasi penelitian berada di sekitar daerah Damar Selatan dan Gunung Halaban yang
secara administratif termasuk kedalam Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru,
Provinsi Kalimantan Selatan. Koordinat lokasi penelitian berada pada X=43200-435500 dan
Y= 9620000-9623000 UTM WGS 1984 zona 50S dengan luas sekitar 10,5 km2
.
Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari 4 bentuk asal dan 7 bentuklahan, yaitu
bentuk asal proses denudasional berupa Dataran Bergelombang (D1) dan Bukit Terisolir (D2),
bentuk asal proses vulkanik berupa Bukit Intrusi (V1), bentuk asal proses antropogenik berupa
Area Tambang (A1), dan bentuk asal proses fluvial berupa Tubuh Sungai (F1), Dataran
Aluvial (F2), dan Rawa (F3).
Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi 5 satuan tidak resmi yang berturut-turut
dari yang paling tua yaitu satuan peridotit terserpentinisasi & satuan serpentinit (Jura), satuan
tuff Haruyan (Kapur Akhir), satuan intrusi diorit (Kapur Akhir), dan endapan aluvial
(Kuarter). Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa kekar
berpasangan dan sesar. Kekar berpasangan merepresentasikan tegasan utama regional berarah
W-E dan sesar-sesar yang ditemukan berupa sesar mendatar kiri naik berarah NW-SE dan
sesar mendatar kanan naik berarah NE-SW yang terbentuk akibat subduksi dan kolisi
mikrokontinen Paternoster terhadap Sundaland pada Jura-Kapur.
Batuan-batuan pada satuan peridotit terserpentinisasi dan serpentinit termasuk
kedalam bagian kumulat ultramafik dengan jenis ofiolit Ti rendah. Kromit ditemukan
berasosiasi dengan magnetit pada litologi serpentinit dengan mineral-mineral kromit
terdiseminasi membentuk lapisan banding-banding dan terdiseminasi secara acak. Endapan
kromit yang ditemukan termasuk kedalam endapan kromit tipe ofiolitik dengan morfologi
stratiform yang terbentuk melalui kumulasi mineral kromit akibat gravitational settling saat
proses kristalisasi fraksional pada dapur magma.
Kata Kunci : Pulau Sebuku, Ofiolit, Kromit

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pulau Sebuku, Ofiolit, Kromit
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 23 Jun 2022 07:56
Last Modified: 24 Jun 2022 03:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30127

Actions (login required)

View Item View Item