POTENSI LAHAN PEGUNUNGAN MENOREH UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI ROBUSTA DI KELURAHAN PURWOSARI KAPANEWON GIRIMULYO KABUPATEN KULON PROGO

Prananda, Feviana Risti (2022) POTENSI LAHAN PEGUNUNGAN MENOREH UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI ROBUSTA DI KELURAHAN PURWOSARI KAPANEWON GIRIMULYO KABUPATEN KULON PROGO. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (355kB)
[thumbnail of ABSTRAK B. INDONESIA - B. INGGRIS.pdf] Text
ABSTRAK B. INDONESIA - B. INGGRIS.pdf

Download (293kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (774kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL - LAMPIRAN.pdf] Text
SKRIPSI FULL - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

POTENSI LAHAN PEGUNUNGAN MENOREH UNTUK
PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI ROBUSTA DI KELURAHAN
PURWOSARI KAPANEWON GIRIMULYO KABUPATEN KULON
PROGO
Oleh : Feviana Risti Prananda
Dibimbing oleh : M.Nurcholis dan Susila Herlambang
ABSTRAK
Pegunungan Menoreh berada di Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Magelang
dan Kabupaten Purworejo yang mempunyai ketinggian 400 – 1000 mdpl.
Pengembangan kopi di Kelurahan Purwosari dilakukan karena tanaman kopi
merupakan komoditas pertanian yang dikembangkan sebagai kebun rakyat seiring
penikmat kopi di indonesia semakin meningkat.Tujuan Penelitian adalah
mengetahui potensi lahan untuk pengembangan kopi robusta, mengetahui faktor
pembatas yang menghambat pengembangan tanaman kopi robusta, dan membuat
peta kesesuaian lahan untuk kopi robusta di Kelurahan Purwosari Kapanewon
Girimulyo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan analisis
observasi lapangan dan analisis laboratorium. Penentuan titik sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode Purpossive sampling berdasarkan satuan
sistem lahan yang diperoleh dari hasil overlay peta kemiringan lereng, peta jenis
tanah, dan peta pengggunaan lahan. Analisis kesesuaian lahan dilakukan menurut
kerangka FAO. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas kesesuaian lahan
potensial kopi robusta adalah S1 (Sangat sesuai) dengan luasan 137,63 Ha
(10,08%), S2 (Cukup sesuai ) seluas 594,68 Ha (43,56%) dan S3 (Sesuai
marginal) dengan luas 333,11 Ha (24,40%) dengan faktor pembatas kedalaman
tanah dan kemiringan lereng, selain itu juga terdapat wilayah yang tidak di
analisis seluas 299,76 Ha (21,96%). Kelurahan Purwosari mempunyai potensi
dalam pengembangan kopi, salah satunya didukung dengan sosial masyarakatnya
yang melakukan hilirisasi pengembangan kopi untuk menambah nilai jual kopi
robusta.
Kata Kunci: kopi robusta, kelurahan purwosari, kesesuaian lahan, kerangka
FAO

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: kopi robusta, kelurahan purwosari, kesesuaian lahan, kerangka FAO
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 22 Jun 2022 04:12
Last Modified: 03 Oct 2022 06:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30105

Actions (login required)

View Item View Item