RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING DI UP. PARNO, DESA KARANGASEM, KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAHISTIMEWA YOGYAKARTA

MAHARDHIKA, RADITYA (2022) RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING DI UP. PARNO, DESA KARANGASEM, KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAHISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text 3. COVER_112170130_Raditya Mahardhika.pdf Download (137kB)
	Text 5. DAFTAR ISI_112170130_Raditya Mahardhika.pdf Download (103kB)
	Text 1. Skripsi_112170130_Raditya Mahardhika.pdf Download (3MB)
	Text 2. RINGKASAN_112170130_Raditya Mahardhika.pdf Download (70kB)
	Text 4. PENGESAHAN_112170130_Raditya Mahardhika.pdf Download (123kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA_112170130_Raditya Mahardhika.pdf Download (69kB)

Abstract

UP. Parno adalah salah satu perusahaan pertambangan batugamping yang
beroperasi di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul.
UP. Parno memiliki IUP dengan luas wilayah sebesar 5,7 Ha dengan menerapkan
sistem penambangan terbuka (surface mining) dengan metode quarry.
Surface mining berdampak pada permukaan kerja yang dipengaruhi oleh iklim.
Apabila hujan, maka air hujan yang jatuh dapat menggenang di area penambangan
dan sekeliling bukaan tambang yang letaknya lebih rendah. Jika kemarau, maka
tidak adanya air hujan yang masuk ke area penambangan. Hal tersebut
melatarbelakangi perlunya rancangan sistem penyaliran tambang yang memadai
agar air tambang tidak menganggu kegiatan penambangan.
Debit air merupakan hal utama untuk menentukan rancangan sistem penyaliran
tambang yang baik. Berdasarkan hasil perhitungan data curah hujan dari tahun 2011
hingga 2020, diketahui curah hujan rencana 101,70 mm/hari, intensitas curah hujan
43,77 mm/jam dengan periode ulang hujan lima tahun.
Pembuatan saluran terbuka bertujuan untuk mengalirkan air hujan yang masuk
ke area penambangan dan mengalirkan air limpasan agar jalan tambang tidak
menggenang. Saluran terbuka yang dirancang berdimensi b = 1,50 m; B = 1,00 m;
d = 0,60 m; h = 0,50 m; a = 0,60 m. Gorong – gorong berfungsi untuk mengalirkan
air dari saluran terbuka yang memotong jalan angkut. Gorong - gorong yang
dibutuhkan terbuat dari permukaan semen halus, dengan diameter 0,35 m.
Air yang dialirkan oleh saluran terbuka akan menuju kolam pengendapan untuk
dijernihkan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke sungai sekitar area penambangan.
Kolam pengendapan dirancang terdiri dari tiga (3) kompartmen dengan luas 264 m2
dan volume 666 m3
. Pembersihan (pengerukan) endapan di kolam pengendapan
harus dilakukan setiap 10 bulan 13 hari sekali.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	sistem penambangan terbuka (surface mining) dengan metode quarry.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	20 Jun 2022 07:26
Last Modified:	20 Jun 2022 07:29
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30090

Actions (login required)

View Item