EVALUASI SURVEI KETEBALAN (THICKNESS POINT) DAN KOROSI JARINGAN PIPA MINYAK LAPANGAN TANJUNG

Ikhsan, Ilmi and M. Taufik, M. Taufik and P. Subiatmono, P. Subiatmono and Buntoro, Aris and Hariyono, Hariyono (2007) EVALUASI SURVEI KETEBALAN (THICKNESS POINT) DAN KOROSI JARINGAN PIPA MINYAK LAPANGAN TANJUNG. In: Proceeding Simposium Nasional IATMI, 25 - 28 Juli 2007, UPN “Veteran” Yogyakarta.

[thumbnail of 14_ Prosiding Simposium Nasional IATMI 2007 Evaluasi Thickness point & Corr Jaringan Pipa Lap Tanjung.pdf] Text
14_ Prosiding Simposium Nasional IATMI 2007 Evaluasi Thickness point & Corr Jaringan Pipa Lap Tanjung.pdf

Download (1MB)

Abstract

Karena seluruh pipa lama trunkline lapangan Tanjung minimal telah berumur 49 tahun, tanpa
proteksi, mengalami korosi lokal berbahaya di beberapa titik dan kemungkinan banyak korosi pitting
dengan berbagai kondisi di lokasi yang terbenam dalam tanah, maka sebaiknya mengaplikasikan jenis
coating khusus (water based special coating) teknologi mutakhir, yang tidak lagi mengandalkan daya
lekat namun bereaksi dengan baja, juga tidak lagi memerlukan prosedur standar penyiapan permukaan,
selain ekonomis, tidak lagi memerlukan proteksi katodik, juga cocok untuk proteksi pipa di atas
permukaan tanah.
Kondisi pipa flowline tua dilihat dari korosi umum, masih dalam kondisi normal, yang ditandai
dengan laju korosi 0.01 mm/tahun atau kedalaman penipisan 5.3%. Kondisi pipa trunkline ini dapat
dibagi dalam tiga kategori, yaitu : (1). lokasi yang mengalami korosi fatigue, yaitu segmen 6" BS I ke
trunkline 10"; (2). Lokasi yang mengalami korosi lokal, yaitu segmen trunkline 10" yang mengalami
korosi intergranular di T-018 dan segmen BS VI ke trunkline 10" yang mengalami pitting; dan (3).
Lokasi yang mengalami korosi merata, yaitu seluruh jalur trunkline sisanya. Untuk kategori pertama, bila
investigasi berikutnya memastikan adanya korosi fatigue, maka perlu dilakukan tindakan untuk
mengatasi vibrasi serta perhitungan umur sisa yang berbeda.
Untuk kategori kedua, perlu segera diprogramkan penggantian pipa atau monitoring yang lebih
sering. Sedangkan untuk kategori ketiga hanya memerlukan inspeksi reguler agar kondisinya tidak rusak
oleh pihak ketiga atau tertimbun tanah/tergenang air atau akibat penurunan permukaan tanah.
Key Words: Korosi, Jaringan Pipa, Remaining Life.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Korosi, Jaringan Pipa, Remaining Life.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: IR.,MT P SUBIATMONO P SUBIATMONO
Date Deposited: 16 Jun 2022 02:31
Last Modified: 16 Jun 2022 02:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30062

Actions (login required)

View Item View Item