PEMODELAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA DI DESA SAWANGAN KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH

UNSPECIFIED (2022) PEMODELAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA DI DESA SAWANGAN KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 4._LEMBAR_PENGESAHAN.PDF] Text
4._LEMBAR_PENGESAHAN.PDF

Download (117kB)
[thumbnail of 5__DAFTAR_ISI_DERY_ROCHAN_S.PDF] Text
5__DAFTAR_ISI_DERY_ROCHAN_S.PDF

Download (542kB)
[thumbnail of 6._DAFTAR_PUSTAKA.PDF] Text
6._DAFTAR_PUSTAKA.PDF

Download (601kB)
[thumbnail of 1._SKRIPSI___DERY_ROCHAN_SE.PDF] Text
1._SKRIPSI___DERY_ROCHAN_SE.PDF

Download (12MB)
[thumbnail of 2._ABSTRAK.PDF] Text
2._ABSTRAK.PDF

Download (43kB)

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun belum semuanya
dikelola dan dimanfaatkan. Terdapat potensi komoditas batupasir di kawasan Desa
Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Untuk mendukung rencana kegiatan penambangan di daerah penelitian, harus
dilakukan studi hidrogeologi khususnya terhadap kondisi air tanah agar dapat
dijadikan acuan dalam perencanaan ke depannya.
Untuk mendapatkan komoditas tambang yang terdapat di daerah tersebut
akan dilakukan kegiatan penambangan dengan sistem tambang terbuka. Dalam
proses kegiatan penambangan perlu diperhatikan kondisi hidrologi dan
hidrogeologi di daerah penelitian, juga mengetahui kondisi air tanah agar dapat
memperkirakan dampak yang ditimbulkan setelah adanya proses penambangan.
Kemudian mampu memberikan rekomendasi yang sesuai dengan perencanaan
kegiatan penambangan yang akan dilakukan di kemudian hari.
Metode yang digunakan dalam penelitian didasarkan pada pengolahan data
curah hujan menggunakan distribusi gumble sehingga outputnya dapat menentukan
nilai DTH, Run Off dan Recharge. Kemudian dilanjutkan dengan pemodelan aliran
air tanah menggunakan simulasi numerik metode beda hingga (finite differrence
method) dengan bantuan perangkat lunak Visual MODFLOW Licence @copyright
Prodi Teknik Pertambangan UPNVYK.
Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan data curah hujan 2009-2020
didapatkan nilai curah hujan harian rata-rata maksimum tahunan sebesar
602,55mm/tahun dan curah hujan rata-rata harian sebesar 68,49mm/tahun; Run Off
DTH 1= 0,92m3
/detik; DTH 2= 1,05m3
/detik; DTH 3= 1,16m3
/detik; DTH 4=
1,03m3
/detik; DTH 5= 2,8m3
/detik. Kemudian nilai Recharge yang digunakan
dalam pemodelan adalah sebagai berikut DTH 1= 21,15mm/jam; DTH 2=
19,03mm/jam; DTH 3= 21,15mm/jam; DTH 4= 19,03mm/jam; DTH 5=
19,30mm/jam. Daerah penelitian merupakan daerah perbukitan yang
bergelombang di sebelah selatan dan daerah landai di bagian utara berdekatan
dengan pantai. Lapisan akuifer yang terdapat di lapangan merupakan lapisan
akuifer bebas karena memiliki susunan perlapisan lanau, batupasir dan lapisan
impermeabel berupa breksi di bagian bawah. Dikarenakan daerah penelitian
merupakan perbukitan, arah aliran air limpasan dan air tanah berasal dari bukit di
sebelah selatan menuju pantai di area utara mengikuti arah aliran sungai.
Kedalaman air tanah berkisar antara 300mdpl - 40mdpl sesuai dengan topografi
daerah. Dari hasil analisis diharapkan dapat menjadi acuan dalam melakukan
perencanaan tambang baik untuk desain geometri tambang, saluran penyaliran
tambang, maupun perkiraan dampak yang akan dihadapi karena kedalaman air
tanah berada dekat dengan permukaan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: proses kegiatan penambangan perlu diperhatikan kondisi hidrologi dan hidrogeologi di daerah penelitian, juga mengetahui kondisi air tanah
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Jun 2022 04:29
Last Modified: 15 Jun 2022 04:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30047

Actions (login required)

View Item View Item