PENENTUAN PRIORITAS SUPPLIER DENGAN STEP-WISE WEIGTH ASSESSMENT RATIO ANALYSIS DAN ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (Studi Kasus di PT Adi Satria Abadi Yogyakarta)

Rosalina, Juine (2022) PENENTUAN PRIORITAS SUPPLIER DENGAN STEP-WISE WEIGTH ASSESSMENT RATIO ANALYSIS DAN ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (Studi Kasus di PT Adi Satria Abadi Yogyakarta). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover Tugas akhir_Juine Rosalina_122180009.pdf] Text
Cover Tugas akhir_Juine Rosalina_122180009.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of Daftar ISI_Tugas akhir_Juine Rosalina_122180009.pdf] Text
Daftar ISI_Tugas akhir_Juine Rosalina_122180009.pdf

Download (296kB)
[thumbnail of Abstrak Tugas akhir_Juine Rosalina_122180009.pdf] Text
Abstrak Tugas akhir_Juine Rosalina_122180009.pdf

Download (8kB)
[thumbnail of Lembar pengesahan_Juine Rosalina_122180009.pdf] Text
Lembar pengesahan_Juine Rosalina_122180009.pdf

Download (378kB)
[thumbnail of Skripsi full_Juine Rosalina_122180009.pdf] Text
Skripsi full_Juine Rosalina_122180009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_Juine Rosalina_122180009.pdf] Text
Daftar Pustaka_Juine Rosalina_122180009.pdf

Download (22kB)

Abstract

PT Adi Satria Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di industri garmen
dalam bidang penyamakan kulit dan pembuatan sarung tangan. Perusahaan menggunakan
bahan baku kulit kambing yang diperoleh dari beberapa supplier lokal. Dimasa pandemi
Covid-19, kegiatan transaksi bahan baku menjadi terbatas. Perusahaan hanya dapat
melakukan transaksi pembelian bahan baku melalui alat komunikasi. PT. Adi Satria Abadi
memiliki beberapa alternatif Supplier yang berasal dari daerah Cianjur, Kediri, Lumajang,
Jombang, Cirebon, Wonogiri, Sidoarjo, dan Rembang. Perusahaan sering mengalami
kekurangan bahan baku yang sesuai kebutuhan yang disebabkan kinerja supplier yang tidak
memenuhi ekpektasi dan permintaan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk membantu
perusahaan dalam menentukan supplier prioritas yang dapat memenuhi kebutuhan dan
permintaan perusahaan dengan melakukan penilaian terhadap kinerja supplier berdasarkan
kriteria-kriteria yang dipertimbangkan perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode Step-wise Weight Assessment Ratio Analysis
(SWARA) dalam pembobotan kriteria dan menggunakan metode Additive Ratio Analysis
(ARAS) dalam penentuan urutan prioritas supplier. Kriteria-kriteria yang
dipertimbangakan dipilih berdasarkan kondisi dan permasalahan yang terjadi di
perusahaan. Kriteria yang dipertimbangkan oleh pengambilan keputusan yaitu kualitas,
pengiriman, sistem komunikasi, layanan perbaikan, harga, fleksibilitas dan prosedur
komplain. Hasil dari pengolahan data menggunakan metode SWARA dan ARAS yaitu
urutan prioritas supplier bahan baku kulit kambing serta mengetahui pengaruh dari
perubahan nilai kepentingan kriteria yang diberikan responden melalui uji sensitivitas.
Dari hasil penelitian diperoleh kriteria dengan bobot terbesar adalah kualitas dan
bobot terkecil adalah prosedur komplain. Hasil urutan prioritas supplier secara berurutan
dengan nilai tingkat utilitas setiap supplier yaitu Lumajang sebesar 0,96432, Cianjur
0,96318, Sidoarjo 0,95408, Cirebon 0,87731, Kediri 0,83143, Wonogiri 0,77146, Rembang
sebesar 0,75608 dan Jombang sebesar 0,74883. Urutan prioritas yang diperoleh dapat
digunakan perusahaan sebagai acuan dalam menentukan supplier yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dan permintaan bahan baku.
Kata Kunci: Industri garmen, prioritas supplier, SWARA, ARAS.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Industri garmen, prioritas supplier, SWARA, ARAS.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Jun 2022 04:21
Last Modified: 03 May 2023 01:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30028

Actions (login required)

View Item View Item