KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI ANDESIT DI PT BATU MULYO BERJAYA KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH

HUDA, ALTHOF ASNA (2021) KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI ANDESIT DI PT BATU MULYO BERJAYA KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of Skripsi Althof Asna Huda (112170098).pdf] Text
Skripsi Althof Asna Huda (112170098).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kegiatan penambangan di PT Batu Mulyo Berjaya menggunakan sistem
tambang terbuka (Surface Mining) dengan metode kuari. Dalam kegiatan
penambangan dilakukan pembongkaran menggunakan 1 unit rock breaker Kobelco
SK 330, untuk pemuatan menggunakan 1 unit Hydraulic Excavator Caterpillar
320D 2, dan untuk pengangkutan menggunakan 5 unit Dump Truck Toyota Dyna
130HT. Produk yang dihasilkan yaitu berupa batu belah yang diangkut ke stockpile
yang berada di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, yang akan dijadikan
material agregat. PT Batu Mulyo Berjaya mempunyai target produksi penambangan
andesit untuk material batu belah sebesar 7.000 ton/bulan.
Permasalahan yang dihadapi oleh PT Batu Mulyo Berjaya yaitu belum
tercapainya target produksi material batu belah sebesar 7.000 ton/bulan. Belum
tercapainya target produksi disebabkan karena hambatan-hambatan yang terjadi di
lapangan sehingga produktivitas alat mekanis berkurang. Dengan adanya
peningkatan efisiensi kerja dan pengurangan waktu edar alat mekanis maka
produksi andesit di PT Batu Mulyo Berjaya akan meningkat. Adapun hambatan
yang terjadi di lapangan seperti: Terlambat bekerja setelah istirahat, keperluan
operator, selesai lebih awal, dll.
Setelah melakukan upaya peningkatan produksi terjadi perubahan pada
produksi alat muat dan alat angkut, dimana produksi alat muat meningkat dari 6.060
ton/bulan menjadi 6.438 ton/bulan dan produksi alat angkut meningkat dari 6.056
ton/bulan menjadi 6.429 ton/bulan. Dikarenakan belum mencapai produksi yang
diinginkan, maka dilakukannya penambahan jumlah curah bucket sebanyak satu
curah. Sehingga produksi alat muat menjadi 7.728 ton/bulan dan produksi alat
angkut menjadi 7.517 ton/bulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Jun 2022 03:32
Last Modified: 09 Jun 2022 03:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30011

Actions (login required)

View Item View Item