OPTIMASI DESAIN FLUIDA PEREKAH HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR “AAI-59” LAPANGAN “ILY”

AHMAD AZHAR ILYAS (2021) OPTIMASI DESAIN FLUIDA PEREKAH HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR “AAI-59” LAPANGAN “ILY”. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf] Text
Abstrak_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of Skripsi Full Text_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf] Text
Skripsi Full Text_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24MB)
[thumbnail of Cover_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf] Text
Cover_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf] Text
Daftar Isi_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf

Download (380kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf] Text
Daftar Pustaka_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf] Text
Daftar Isi_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf

Download (380kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf] Text
Lembar Pengesahan_113170086_Ahmad Azhar Ilyas.pdf

Download (273kB)

Abstract

Desain fluida perekah atau fracturing fluid merupaka aspek yang sangat
penting terhadap keberhasilan hydraulic fracturing. Fluida perekah yang paling
umum digunakan dalam perekahan hidraulik adalah fluida perekah cross-linked
guar gum fracturing fluid. Setiap konsentrasi sistem dari fluida perekah tersebut
dapat menghasilkan sifat fisik fluida yang berpengaruh terhadap performa serta
hasil hydraulic fracturing. Untuk menentukan konsentrasi fluida perekah yang
paling optimal maka perlu dilakukan analisa optimasi fluida perekah agar
didapatkan hasil perekahan yang paling baik ditinjau dari rheology fluida perekah,
regain permeability, hidrolika, biaya, geometri rekahan, serta FOI. Dari analisa
tersebut diharapkan didapatkan fluida perekah yang paling optimal untuk
diterapkan pada Sumur AAI-59.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan metode uji sensitivitas
pemilihan konsentrasi sistem fluida perekah yang berpengaruh terhadap rheology
fluida perekah, regain permeabilty, hidrolika fluida perekah saat injeksi, total
material cost, geometri rekahan, serta FOI yang dihasilkan. Sensitivitas konsentrasi
fluida perekah yang dilakukan pengujian adalah konsentrasi sistem 35 pptg, 40
pptg, dan 45 pptg. Masing-masing fluida perekah dilakukan pengujian pada
laboratorium untuk mendapatkan rheology yang kemudian akan dilakukan simulasi
dengan menggunakan software MFrac untuk mendapat geometri rekahan yang
terbentuk. Kemudian perhitungan hidrolika, analisa regain permeability, total
material cost, dan FOI (metode Cinco-Ley Samaniego (1981) dan simulasi
PIPESIM) dilakukan. Dari hasil tersebut akan dilakukan analisa konsentrasi fluida
yang paling optimal untuk hydraulic fracturing pada Sumur AAI-59. Untuk
diagram alir penelitian ditunjukkan pada Gambar 1.1.
Hasil analisa konsentrasi masing-masing fluida perekah didapatkan fluida
perekah dengan konsentrasi sistem 40 pptg merupakan fluida yang paling stabil
secara viskositas pada waktu pemompaan sehingga menghasilkan FOI yang paling
tinggi. Hidrolika fluida perekah konsentrasi 40 pptg baik dibandingkan konsentrasi
45 pptg. Dari performa regain permeability dan residu cukup baik jika
dibandingkan dengan fluida perekah konsentrasi sistem 45 pptg, serta harga lebih
murah jika dibandingkan dengan fluida perekah konsentrasi sistem 45 pptg.
Sehingga fluida perekah konsentrasi sistem 40 pptg adalah fluida yang paling
optimal untuk digunakan pada kegiatan hydraulic fracturing pada Sumur AAI-59.

Item Type: Thesis (Diploma)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Jun 2022 06:11
Last Modified: 08 Jun 2022 06:11
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29999

Actions (login required)

View Item View Item