PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ALIL ALKOHOL DARI ALIL KLORIDA DAN NAOH KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Surya, Aesha Farahmadhania and Wicahyani, Rahma Aqrarina (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ALIL ALKOHOL DARI ALIL KLORIDA DAN NAOH KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi full.pdf] Text
Skripsi full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48MB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of Daftar isi.pdf] Text
Daftar isi.pdf

Download (366kB)
[thumbnail of Daftar pustaka.pdf] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of Lembar pengesahan.pdf] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (518kB)

Abstract

Pabrik alil alkohol ini dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku alil klorida
yang diperoleh dari Jinan Shitjtongda Chemical Co. Ltd, China dan natrium hidroksida yang diperoleh dari PT.
Asahimas. Rencana pabrik akan didirikan di Kawasan Industri Cilegon, Banten dengan luas tanah 26.810 m
2
. Pabrik
dirancang beroperasi 440 hari efektif setiap tahun dan 24 jam/hari dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 150 orang.
Bahan baku yang terdiri dari alil klorida (C4H5Cl) 98.5% disimpan di dalam tangki penyimpan (T-01) dan
natrium hidroksida (NaOH) 48% yang disimpan dalam tangki penyimpan (T-02) yang dialirkan menuju Reaktor (R�01). Jenis reaktor yang digunakan adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang beroperasi secara
isothermal pada temperatur 150
oC dan tekanan 12.8 atm. Reaksi bersifat eksotermis, sehingga untuk
mempertahankan suhu reaksi digunakan pendingin yang berupa air. Hasil dari Reaktor (R-01) berupa campuran
yang terdiri dari alil klorida, alil alkohol, air, natrium klorida, dan natrium hidroksida, kemudian dimasukkan ke
Menara Distilasi (MD-01) untuk dipisahkan alil klorida, alil alkohol, dan air. Fraksi berat pada (MD-01) akan
dialirkan menuju unit pengolahan lanjut (UPL) lalu fraksi ringannya dialirkan menuju Menara Distilasi (MD-02).
MD-02 bertujuan untuk meningkatkan kemurnian produk utama yaitu alil alkohol (C4H5OH). Hasil atas MD-02
direcycle menuju Reaktor (R-01). Hasil bawah MD-02 merupakan produk utama dengan kemurnian mencapai 99 %
yang disimpan pada tangki penyimpan (T-03). Proses produksi dan operasional pabrik didukung dengan unit
penunjang berupa air untuk pendingin 259602,0609 kg/jam, air make-up 15114,672 kg/jam, steam 5436,9252
kg/jam, udara tekan 30.24 m
4
/jam, listrik PLN 135 kW dengan cadangan generator 135 kW, bahan bakar fuel oil
89.7576 kg/jam, dan bahan bakar solar 0,43kg/jam.
Pabrik ini memiliki nilai Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp 372.315.277.062 + $25.990.595 dan
Working Capital (WC) sebesar Rp 852.636.550.082 + $59.520.876. Analisis kelayakan pabrik benzil alkohol ini
menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 48.10747% dan ROI setelah pajak sebesar 38.4858%, nilai POT
sebelum pajak adalah 1.72 tahun dan POT setelah pajak adalah 2,0625 tahun, BEP sebesar 44.079 % dan SDP
sebesar 27.2226 %, dan DCF sebesar 18.6301%. Berdasarkan dari analisis kelayakan tersebut, maka pabrik alil
alkohol layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci: alil alkohol, alil klorida, RATB, eksotermis

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: alil alkohol, alil klorida, RATB, eksotermis
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Jun 2022 08:16
Last Modified: 03 Jun 2022 08:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29962

Actions (login required)

View Item View Item