PENGENDALIAN GERAKAN MASSA TANAH (GMT) DI DUSUN PESIMPAR, DESA GRENGGENG, KECAMATAN KARANGANYAR, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH

Hidayat, Arif (2021) PENGENDALIAN GERAKAN MASSA TANAH (GMT) DI DUSUN PESIMPAR, DESA GRENGGENG, KECAMATAN KARANGANYAR, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text COVER_114170005_ARIF HIDAYAT.pdf Download (139kB)
	Text DAFTAR ISI_114170005_ARIF HIDAYAT.pdf Download (468kB)
	Text ABSTRAK SKRIPSI_114170005_ARIF HIDAYAT.pdf Download (17kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_114170005_ARIF HIDAYAT.pdf Download (200kB)
	Text DRAF SKRIPSI_114170005_ARIF HIDAYAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_114170005_ARIF HIDAYAT.pdf Download (295kB)

Abstract

Jawa Tengah merupakan salah satu kawasan dengan potensi terjadinya gerakan
massa tanah yang tinggi dikarenakan beragamnya bentuk morfologi, adanya pengaruh
dari faktor pengontrol dan faktor pemicu. Gerakan massa tanah terjadi di Dusun
Pesimpar, Desa Grenggang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Provinsi
Jawa Tengah. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 28 November 2020, dengan
dampak 2 rumah hancur dan 8 rumah lainnya di relokasi. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gerakan massa tanah,
mengetahui tingkat kestabilan gerakan massa tanah dengan menghitung faktor
keamanan (FK), dan mengetahui teknik rekayasa lereng dalam pengendalian gerakan
massa tanah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan
pemetaan lapangan. Pemetaan dilakukan terhadap faktor pengontrol yaitu kemiringan
lereng, pelapukan batuan, tanah, dan penggunaan lahan, sedangkan pada faktor pemicu
menggunakan parameter curah hujan yang dilakukan analisis data sekunder, infiltrasi,
dan aktivitas perakaran, kemudian dilakukan analisis deskriptif dan analisis data
laboratorium dimana metode ini digunakan untuk menjawab tujuan pertama. Teknik
pengambilan sampel tanah yaitu Purposive Sampling berdasarkan gaya yang bekerja
pada lereng dengan pengambilan sampel tanah sebanyak 4 sampel, untuk teknik
pengambilan sampling yang nantinya akan dilanjutkan dengan analisis laboratorium.
Hasil laboratorium digunakan untuk perhitungan kestabilan lereng menggunakan
Metode Janbu, dimana metode ini digunakan untuk menjawab tujuan kedua. Tujuan
ketiga dilakukan ketika sudah mengetahui faktor yang mempengaruhi dan nilai dari
kestabilan lerengnya, upaya pengendalian ini dilakukan dengan 3 pendekatan yaitu
secara teknologi, sosial, dan insttitusi.
Faktor pengontrol terjadinya gerakan massa tanah didaearah penelitian adalah
kondisi tanah yang tebal dengan tektur lempung debu-lempung pasiran, litologi atau
material penyusun lereng yang telah mengalami pelapukan, kondisi kemiringan lereng
yang agak landai sampai terjal, pemukiman yang berada pada atas lereng yang bisa
menjadi beban, dan faktor pemicu berupa infiltrasi air yang berlebihan kedalam lereng
ketika intensitas curah hujan tinggi. Nilai faktor keamanan lereng area gerakan massa
tanah adalah 1,14 yang termasuk kedalam klasifikasi kritis. Pengendalian gerakan
massa tanah dilakukan dengan cara pendekatan teknologi yaitu pembuatan teras,
pembuatan saluran drainase, revegetasi lahan dengan tumbuhan rumput akar wangi
dan tumbuhan sengon. Upaya pengendalian tersebut meningkatkan nilai faktor
keamanan menjadi 1,92.
Kata Kunci: Gerakan Massa Tanah, Nilai Faktor Keamanan, Metode Janbu

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Gerakan Massa Tanah, Nilai Faktor Keamanan, Metode Janbu
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	31 May 2022 07:57
Last Modified:	05 Sep 2023 03:46
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29931

Actions (login required)

View Item