GUMILANG, ARISTYASTO (2013) PENELITIAN LABORATORIUM ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN SILICA FLOUR TERHADAP STRENGTH DEVELOPMENT PADA SEMEN PEMBORAN DI ATAS TEMPERATUR 230 0 F DI PT. HALLIBURTON INDONESIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
abstrak.pdf Download (23kB) | Preview |
Abstract
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas konstruksi sumur adalah
sejauh mana kualitas semen yang digunakan. Agar hasil penyemenan sesuai
dengan yang diinginkan, sifat-sifat bubur semen harus sesuai dengan kondisi
formasi. Kualitas bubur semen yang akan dipergunakan dalam proses
penyemenan dapat dilihat dari berbagai parameter semen meliputi nilai
compressive strength yang cukup besar, mempunyai rheology yang cukup baik,
dan thickening time yang sesuai target penyemenan.
Pengujian silica flour sebagai campuran semen kelas G PT.Indocement di
PT. Halliburton Indonesia yang dilakukan untuk mengetahui perubahan yang
terjadi terhadap sifat fisik dari semen pemboran tersebut. Percobaan dilakukan
dengan berbagai temperature tinggi diatas 230°F dan waktu pengkondisian. Pada
penelitian pengaplikasian menggunakan berbagai macam additive tambahan selain
silica flour, agar slurry yang dihasilkan dapat digunakan pada sumur-sumur
pemboran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
peningkatan compressive strength yang terjadi pada batuan semen yang telah
ditambahkan silica flour bila dibandingkan dengan semen dasar, dan menjadikan
silica flour sebagai salah satu alternatif aditif pencegah strength retrogression
yang dapat dipertimbangkan dalam hal peningkatan strength semen pemboran
pada sumur dengan kondisi temperatur dan tekanan yang tinggi. Penambahan
silica flour dapat meningkatkan compressive strength semen sampai penggunaan
maksimal 40% Bwoc silica flour , dengan penambahan 40% Silica Flour memiliki
strength 3482 psi dalam waktu 24 jam sesuai standart API pengetesan
compressive strength, tetapi penggunaan 20% Silica Flour yang menghasilkan
strength sebesar 2086 psi dalam waktu 24 jam sudah optimal karena besar
strength sudah mencapai titik minimum compressive strength sesuai standar API
sebesar 1500 psi pada pengetesan selama 24 jam, penggunaan diatas 40% silica
flour tidak optimal atau sudah tidak dapat digunakan pada operasi penyemenan
karena nilai free water melebihi batas minimum sebesar 2,5 ml.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 06 Jun 2016 02:46 |
Last Modified: | 06 Jun 2016 02:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2993 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |