Seizarsyah, Taufik (2021) “STUDI ALTERASI-MINERALISASI DAN MODEL MATEMATIS PADA SISTEM ENDAPAN SKARN BERBASIS PENDEKATAN METODE GEOMAGNETIK & TIME DOMAIN INDUCED POLARIZATION DI DAERAH KASIHAN, KECAMATAN TEGALOMBO, PACITAN, JAWA TIMUR”. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
DRAFT_SKRIPSI_TAUFIK_SEIZAR.PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
Text
ABSTRAK__3_.PDF Download (128kB) |
|
Text
DAFTAR_ISI__3_.PDF Download (45kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA__2_.PDF Download (114kB) |
|
Text
HALAMAN_JUDUL__2_.PDF Download (143kB) |
|
Text
HALAMAN_PENGESAHAN_FIX.PDF Download (2MB) |
Abstract
Bedasarkan Schodde (2016) penemuan sumber daya mineral di Indonesia mengalami
penurunan dari 37 penemuan pada periode 2000-2009, menjadi hanya 6 penemuan saja
pada periode 2010 – 2015. Padahal Indonesia termasuk dalam jalur “Ring Of Fire”
menyebabkan adanya potensi sumber daya mineral berupa akumulasi mineral yang
berkiatan dengan endapan mineral sistem vulkanik ataupun orogenik. Salah satunya yaitu
Daerah Kasihan, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, Jawa Timur yang memiliki potensi
Endapan Skarn pada hasil magmatisme Vulkanik Tersier (Tun, 2007 ; Asrafil, 2017).
Oleh karena itu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode Geomagnetik dan
Time Domain Induced Polarization serta data geologi untuk mengetahui komponen
sistem endapan mineral dan distribusinya di daerah penelitian.
Penelitian diawali oleh pengukuran Metode Geomagnetik sebanyak 108 titik ukur
dengan spasi 160 m antar titik pengukuran yang disusun tegak lurus terhadap struktur
yang telah dipetakan. Metode Time Domain Induced Polarization pada area kemagnetan
tinggi dengan tujuan untuk mengetahui kedudukan konsentrat mineral logam. Pengukuran
Metode TDIP dilakukan dengan konfigurasi dipole-dipole yang disusun relatif menjurus
timur laut – barat daya sebanyak 4 lintasan, dengan masing-masing lintasan memiliki
panjang sejauh 260 m dengan spasi awal elektroda 20 m. Target dari Metode Time
Domain Induced Polarization dapat menggambarkan kondisi bawah permukaan sejauh 48
m.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian, pada peta kemagnetan didapati struktur
yang berkembang di daerah penelitian didominasi oleh struktur geser timur laut – barat
daya dan barat daya – timur laut, dan sesar turun utara – selatan, serta sesar naik barat –
timur sebagai penyerta. Struktur geser berperan sebagai struktur syn-mineralization yang
berfungsi sebagai sebagai channelway dan fedder zone. Intrusi Dasit yang berperan
sebagai batuan plutonik pembawa unsur logam menyebar pada area selatan sampai timur
daerah penelitian dengan nilai kemagnetan yang tinggi pada peta RTP (25 nT – 110 nT).
Pusat mineralisasi endapan skarn berada di bagian barat dan terdistribusi kearah utara
kearah daerah penelitian sebagai alterasi distal ditandai oleh nilai kemagetan yang tinggi
(25 nT – 110 nT), chargeabilitas yang tinggi (>300 ms), dan resistivitas tinggi (>2000
Ohm.m). Alterasi skarn didaerah penelitian ditandai oleh keberadaan mineral prograde
dan retrograde berupa magnetit, garnet, hematit pada area pusat dan oksida mangan,
tembaga sulfida (digenit, kalkopirit, dan minor bornit), tembaga oksida (kovelit, malakit,
dan azurit), mineral limonit, dan alterasi lempung (kaolinit dan ilit), alterasi propilitik
(kuarsa, klorit) pada zona proksimal sampai distal.
Kata Kunci : Endapan Skarn, Geomagnetik, TDIP, Pacitan, Vulkanik Tersier
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Endapan Skarn, Geomagnetik, TDIP, Pacitan, Vulkanik Tersier |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 31 May 2022 06:27 |
Last Modified: | 31 May 2022 06:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29925 |
Actions (login required)
View Item |