HUSAINI, MAHDI (2020) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METHYL CHLORIDA DARI METHANOL DAN HYDROGEN CHLORIDA KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
Skripsi Fulltext_121140119_Mahdi Husaini.pdf Download (23MB) |
|
Text
Skripsi Fulltext_121140119_Mahdi Husaini.pdf Download (23MB) |
|
Text
Abstrak_121140119_Mahdi Husaini.pdf Download (88kB) |
|
Text
Skripsi Fulltext_121140119_Mahdi Husaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
|
Text
Cover_121140119_Mahdi Husaini.pdf Download (99kB) |
Abstract
Pabrik Methyl Chloride dari Methanol dan Hydrogenchloride dengan kapasitas 45.000
ton/tahun akan didirikan di Cilegon, Banten dengan luas tanah 4 hektar. Bahan baku berupa
Methanol yang diperoleh dari PT. Badak NGL, Bontang dan bahan baku berupa Hydrogenchlorida
yang diperoleh dari PT. Assahimas, Cilegon dan bahan pembantu (katalis) berupa Alumina gel.
Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif, 24 jam per hari, dan
membutuhkan karyawan sebanyak 142 orang.
Bahan baku berupa Methanol dan Hydrogen Chloride dengan fase gas dan pada suhu
300˚C dengan tekanan 10 atm dialirkan ke dalam Reaktor (R-01) secara terpisah. Reaksi berjalan
secara eksotermis adiabatis dan menghasilkan produk berupa Methyl Chloride dan hasil samping
berupa air berfase gas.Komponen keluar reactor dialirkan ke cooler untuk menurunkan suhu dari
389˚C ke 100˚C. Kemudian komponen dialirkan menuju Menara Absorber (AB-01) untuk
memisahkan dengan bahan pengotor dengan menggunakan air sebagai Absorben. Hasil atas
Menara absorber kemudian dialirkan ke condensor (CD-01) untuk merubah fasa komponen menjadi
cair dengan suhu 35˚C. Komponen keluar condensor dialirkan ke dalam decanter (DC-01) untuk
memisahkan produk dengan pengotornya berupa air. Produk keluar Decanter dialirkan ke dalam
tangki produk (T-03) dengan suhu 35˚C dan tekanan 14 atm. Hasil bawah Menara absorber berupa
hasil samping dialirkan menuju UPL.
Unit utilitas menyediakan kebutuhan air keseluruhan sebanyak 1.023.329,521 kg/jam dan
air make up sebanyak 46.260,632 kg/jam yang diperoleh dari PT. Krakatau Tirta Industri, Cilegon.
Kebutuhan listrik dipenuhi dengan cara membeli dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar
806 kW sebagai cadangan digunakan generator sebesar 806 kW dengan bahan bakar sebesar
17292,42 L/tahun. Kebutuhan udara tekan sebesar 30 m3/jam. Kebutuhan Dowtherm A sebanyak
5000 kg/jam.
Hasil evaluasi secara ekonomi memerlukan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar $
44.254.704,54 dan Rp 656.518.541.906,71 serta Working Capital (WC) sebesar $49.171.893,94
atau sebesar Rp 729.465.046.563,01. Return on Investment (ROI) sebelum pajak 19,42 % dan
sesudah pajak 18,84% sedangkan Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,4 tahun dan sesudah pajak
3.47 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 47,25 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 20.40 %
dengan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) 26,9 %. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan
ekonomi, pabrik Methyl Chloride dari Methanol dan Hydrogen Chloride layak dipertimbangkan
lebih lanjut.
Kata Kunci : Hidroklorinasi, Hydrogen Chloride, Methanol , Methyl Chloride, Reaktor Fix Bed
Multitube.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hidroklorinasi, Hydrogen Chloride, Methanol , Methyl Chloride, Reaktor Fix Bed Multitube. |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 May 2022 07:52 |
Last Modified: | 11 May 2022 07:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29752 |
Actions (login required)
View Item |