Pratiwi, Hanna and Nufus, Yuliana (2020) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA DIMETIL ETER DARI METANOL DENGAN KATALIS GAMMA ALUMINA KAPASITAS 40.000 TON/ TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (265kB) |
|
Text
3. COVER.pdf Download (180kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (61kB) |
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (273kB) |
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (367kB) |
Abstract
Pabrik Dimetil Eter (DME) dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun yang akan
didirikan di Kawasan Industri Bontang, Kalimantan Timur menggunakan bahan baku Metanol yang
diperoleh dari PT. Kaltim Methanol Industri, Bontang Kalimantan Timur. Bahan baku
didistribusikan melalui transportasi darat. Perusahaan akan didirikan dengan badan hoikum
Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 166 orang. Pabrik beroperasi secara kontinyu
selama 330 hari dalam setahun dengan proses produksi selama 24 jam/hari, Luas tanah yang
diperlukan untuk mendirikan pabrik sebesar 28.320 m2
.
Bahan baku berupa Metanol cair yang berasal dari PT. Kaltim Methanol Industri yang
dialirkan melalui pemipaan dicampur dengan arus recycle dari menara distilasi metanol (MD-02)
dan arus cair keluaran separator (S-01). Selanjutnya campuran metanol dialirkan menuju vaporizer
(V-01) untuk diuapkan pada suhu 47,8oC. Metanol yang sudah menguap dan yang telah mencapai
kondisi operasi untuk terjadinya sintesis dimasukkan ke dalam Reaktor Fixed Bed Multitube (R-01).
Reaksi di dalam tube reaktor (R-01) dibantu dengan adanya katalis gamma alumina. Reaksi
dehidrasi yang berlangsung di dalam reaktor (R-01) menghasilkan produk DME, air dan sisanya
metanol yang tidak bereaksi. Gas hasil reaksi dari reaktor (R-01) keluar dan masuk ke dalam
kondenser total (CD-01), untuk mengubah fasa dari gas menjadi cair jenuh untuk memudahkan
dalam pemisahan di MD-01. Hasil atas menara distilasi (MD-01) ini berupa DME yang kemudian
disimpan di tangki penyimpanan DME (T-02).Hasil bawah menara distilasi (MD-01) yang
mengandung Metanol, air, dan sangat sedikit DME .Selanjutnya hasil bawah (MD-01) dialirkan
menuju menara distilasi metanol (MD-02). Di dalam menara distilasi (MD-02) ini terjadi
pemisahan antara Metanol dan air. Hasil atas menara distilasi (MD-02) yang banyak mengandung
metanol yang kemudian di-recycle dan dicampur dengan metanol fresh feed. Hasil bawah menara
distilasi MD-02 berupa air dan sedikit metanol dikirim ke Unit Pengolahan Lanjut (UPL). Utilitas
yang diperlukan pabrik DME berupa air sebanyak 1.677.266 kg/jam. Kebutuhan dowtherm A
sebesar 51.046 kg/jam. Daya listrik sebesar 3870 kW disuplai dari PLN dengan cadangan satu buah
generator berkekuatan 3870 kW. Kebutuhan bahan bakar solar untuk furnace dan menggerakkan
generator sebanyak 235,65 kg.jam. Udara tekan diproduksi oleh pabrik ini sesuai kebutuhan, yaitu
44 m3
/jam.
Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment sebesar Rp. 754.999.630.054,51 serta
Working Capital sebesar Rp. 83.888.847.783,83. Analisis ekonomi menunjukkan nilai ROI sebelum
pajak adalah 56,63% dan nilai ROI sesudah pajak adalah 54,93%. Nilai POT sebelum pajak adalah
1,50 tahun dan nilai POT setelah pajak adalah 1,54 tahun. Nilai BEP adalah 45,60%, nilai SDP
adalah 24,17%, dan nilai DCFR 41,55%. Berdasarkan data analisis teknik dan ekonomi tersebut,
maka Pabrik Dimetil Etel layak untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 07:02 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 07:02 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29690 |
Actions (login required)
View Item |