MULTIPLIKASI TUNAS KENTANG VARIETAS ATLANTIK DENGAN PENAMBAHAN KINETIN DAN IAA SECARA IN VITRO

RIYANTO, BAGASKORO DWI (2022) MULTIPLIKASI TUNAS KENTANG VARIETAS ATLANTIK DENGAN PENAMBAHAN KINETIN DAN IAA SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Full.pdf] Text
Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (34kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (99kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (167kB)

Abstract

Kebutuhan bibit tanaman kentang yang bermutu untuk keperluan pemenuhan bahan
baku industri kentang sangat tinggi, oleh karena itu diperlukan perbanyakan bibit
bermutu dengan metode kultur jaringan agar dapat menghasilkan bibit yang bebas
penyakit dalam jumlah banyak dengan waktu relatif singkat. Penelitian bertujuan
untuk mengetahui konsentrasi zat pengatur tumbuh Kinetin dan IAA yang terbaik
untuk pertumbuhan tanaman kentang secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di
Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta pada bulan Juli - Oktober 2021. Metode penelitian
menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) dua faktor, faktor pertama adalah
konsentrasi Kinetin yaitu 1 mg/l, 2 mg/l, dan 3 mg/l, sedangkan faktor kedua adalah
konsentrasi IAA yaitu 0.25 mg/l, 0.5 mg/l, dan 0.75 mg/l, terdapat 9 kombinasi dan
3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara konsentrasi
Kinetin dan IAA terhadap pertumbuhan eksplan kentang Atlantik secara in vitro.
Kombinasi perlakuan konsentrasi kinetin 2 mg/L dan IAA 0.5 mg/L (K2A2)
memberikan hasil paling baik pada parameter tinggi planlet, jumlah akar, panjang
akar, bobot segar planlet, bobot kering planlet. Pemberian konsentrasi kinetin 2
mg/L (K2) memberikan hasil paling baik pada parameter persentase planlet hidup,
jumlah buku, jumlah daun, dan jumlah tunas samping. Pemberian konsentrasi IAA
0.5 mg/L (A2) memberikan hasil paling baik pada parameter persentase hidup
planlet.
Kata kunci: Kentang Atlantik, Kinetin, IAA, In Vitro

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kentang Atlantik, Kinetin, IAA, In Vitro
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 27 Apr 2022 02:55
Last Modified: 19 May 2022 02:55
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29685

Actions (login required)

View Item View Item