PENGARUH VARIASI INFILL TYPE 3D PRINTER FUSED DEPOSITION MODELLING (FDM) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MAKROSTRUKTUR PADA HASIL CETAK BERBAHAN POLYLACTIC ACID (PLA)

MAHARANI, INTAN (2022) PENGARUH VARIASI INFILL TYPE 3D PRINTER FUSED DEPOSITION MODELLING (FDM) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MAKROSTRUKTUR PADA HASIL CETAK BERBAHAN POLYLACTIC ACID (PLA). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text COVER (INTAN MAHARANI-116180024).pdf Download (60kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (INTAN MAHARANI-116180024).pdf Download (79kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN (INTAN MAHARANI - 116180024).pdf Download (267kB)
	Text SKRIPSI FULL (INTAN MAHARANI-116180024).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text ABSTRAK (INTAN MAHARANI-116180024).pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR ISI (INTAN MAHARANI-116180024).pdf Download (8kB)

Abstract

Pengembangan suatu produk yang berkualitas untuk mendapatkan hasil
yang baik memerlukan adanya suatu teknologi, salah satunya adalah penggunaan
mesin cetak 3D. Salah satu jenis material yang paling sering digunakan dalam
proses 3D Printer adalah Polylactic acid (PLA). Salah satu contoh pengaplikasian
hasil 3D Print ini adalah Airbus, yang memproduksi lebih dari 1.000 komponen
menggunakan proses Fused Deposition Modeling (FDM) berbahan ULTEMTM
9085 yang terpasang di pesawat pada 350 XWB. Hasil dari 3D Print tersebut harus
dilakukan beberapa pengujian, seperti tensile test, shrinkage dan flexural test untuk
mengetahui seberapa kuat spesimen tersebut menahan beban yang akan diberikan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai tensile test, shrinkage dan flexural test
hasil 3D Printer adalah infill type (pattern). Oleh karena itu, pada penelitian ini
akan dilakukan 3 jenis pengujian terhadap variasi infill type, yaitu triangle,
concentric dan gyroid. Desain spesimen dibuat menggunakan software Autodesk
Inventor dengan merujuk pada dimensi standar ASTM D638 Type IV untuk
spesimen tensile test dan dimensi standar ASTM D790 untuk spesimen flexural test.
Sampel diberi ciri menggunakan kode spesimen A, spesimen B dan spesimen C.
Sebagai contoh, kode spesimen A merupakan kode untuk spesimen dengan infill
type gyroid, kode spesimen B merupakan kode untuk spesimen dengan infill type
concentric dan kode spesimen C merupakan kode untuk spesimen dengan infill type
triangle. Berdasarkan hasil pengukuran shrinkage pada Spesimen tensile test dan
spesimen flexural test, didapatkan bahwa spesimen C memiliki nilai persentase
shrinkage yang cukup besar dibandingkan dengan spesimen lainnya, yaitu sebesar
2,21±0,97% dan 2±0,21%. Hasil pada pengujian tarik juga menunjukkan bahwa
spesimen C memiliki nilai ultimate tensile strength yang lebih tinggi dibandingkan
dengan spesimen lainnya, yaitu 39,23±0,93 MPa. Berdasarkan hasil pengujian
bending yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa nilai flexural strength tertinggi
terdapat pada spesimen C yaitu sebesar 48,69±3,17 MPa. Sedangkan hasil porositas
pada spesimen menunjukkan bahwa spesimen C memiliki porositas yang lebih kecil
dibandingkan dengan porositas spesimen lainnya. Berdasarkan 3 jenis variasi
spesimen tersebut dapat disimpulkan bahwa spesimen C memiliki nilai kekuatan
dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan spesimen lainnya.
Kata kunci: 3D Printer, Polylactic Acid (PLA), Infill Type

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	3D Printer, Polylactic Acid (PLA), Infill Type
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	27 Apr 2022 01:23
Last Modified:	30 Sep 2022 07:51
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29677

Actions (login required)

View Item