RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DI PRE NURSERY

YUSUF, MUHAMMAD NUR YASIN (2021) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DI PRE NURSERY. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi_Muhammad Nur Yasin Yusuf_134170024.pdf] Text
Skripsi_Muhammad Nur Yasin Yusuf_134170024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of Daftar pustaka.pdf] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (158kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of Ringkasan.pdf] Text
Ringkasan.pdf

Download (32kB)

Abstract

Kelapa Sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki potensi
yang menjanjikan. Permintaan dan kebutuhan minyak kelapa sawit yang terus
meningkat setiap tahunnya belum dapat diikuti oleh peningkatan produksinya.
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi pupuk
organik cair dengan interval pemberian pupuk organik cair dan menentukan
konsentrasi pupuk organik cair dan interval pemberian yang terbaik terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kelapa sawit. Metode penelitian yang digunakan
adalah percobaan lapangan yang disusun dalam Rancangan Split Plot atau petak
terbagi dengan 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor 1 adalah konsentrasi
pupuk organik cair terdiri dari 3 taraf yaitu 4 ml/L, 6 ml/L, dan 8 ml/L . Faktor 2
adalah interval pemberian pupuk organik cair yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1
minggu sekali, 2 minggu sekali dan 3 minggu sekali. Data dianalisis menggunakan
analisis sidik ragam (ANOVA) dengan taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji DMRT
taraf 5%. Kombinasi perlakuan konsentrasi pupuk organik cair 6 ml/L dan interval
pemberian pupuk organik cair 3 minggu sekali menunjukkan adanya interaksi pada
diameter batang umur 12 MST. Perlakuan konsentrasi pupuk organik cair yang
terbaik yaitu dosis 6 ml/L pada parameter jumlah daun 12 MST, diameter batang
12 MST, bobot segar tanaman 12 MST dan luas daun, sedangkan perlakuan.
Interval pemberian pupuk organik cair yang terbaik adalah 3 minggu sekali pada
parameter parameter tinggi tanaman 8 MST dan 12 MST, jumlah daun 4 MST, dan
diameter batang 12 MST.
Kata kunci : Bibit Kelapa Sawit, Pupuk Organik Cair, Interval, Konsentrasi, Pre
nursery

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Apr 2022 07:18
Last Modified: 22 Apr 2022 07:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29637

Actions (login required)

View Item View Item