PENGOLAHAN AIRTANAH SEBAGAI SUMBER AIR BAKU DOMESTIK DI DESA SIDOARUM, KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Azizah, Sektiana Uyun (2022) PENGOLAHAN AIRTANAH SEBAGAI SUMBER AIR BAKU DOMESTIK DI DESA SIDOARUM, KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK_114160039_Sektiana Uyun Azizah.pdf] Text
ABSTRAK_114160039_Sektiana Uyun Azizah.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of DRAFT SKRIPSI Sektiana Uyun Azizah NIM 114160039.pdf] Text
DRAFT SKRIPSI Sektiana Uyun Azizah NIM 114160039.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan SKRIPSI_114160039_Sektiana Uyun Azizah.pdf] Text
Lembar Pengesahan SKRIPSI_114160039_Sektiana Uyun Azizah.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_114160039_Sektiana Uyun Azizah.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_114160039_Sektiana Uyun Azizah.pdf

Download (433kB)
[thumbnail of COVER DRAFT SKRIPSI_114160039_Sektiana Uyun Azizah.pdf] Text
COVER DRAFT SKRIPSI_114160039_Sektiana Uyun Azizah.pdf

Download (287kB)

Abstract

iii
PENGOLAHAN AIRTANAH SEBAGAI SUMBER AIR BAKU DOMESTIK
DI DESA SIDOARUM, KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Oleh : Sektiana Uyun Azizah
114160039/TL
INTISARI
Pertumbuhan penduduk dapat berpengaruh pada keseimbangan ekosistem,
termasuk ketersediaan air bersih. Teknologi pengolahan air yang tepat menjadi hal
yang sangat dibutuhkan, terutama di wilayah berkembang, sehingga penerapan
teknologi pengolahan yang sesuai dan pemanfaatan air yang efisien dapat mencegah
terjadinya krisis air bersih di Indonesia. Ciri Desa Sidoarum sebagai daerah sub urban
akibat pengaruh pusat kegiatan yaitu pertambahan jumlah penduduk, aktivitas
pertanian yang intensif, dan konversi lahan menjadi permukiman. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui tingkat kerentanan airtanah terhadap pencemaran,
mengetahui kesesuaian kualitas airtanah terhadap zonasi kerentanan airtanah terhadap
pencemaran, dan penentuan model unit pengolahan kualitas airtanah pada parameter
kualitas airtanah yang tidak sesuai baku mutu.
Metode yang digunakan adalah mixed metode (kuantitatif dan kualitatif)
dengan tahap penelitian terdiri dari pengumpulan data, olah dan analisis data.
Pengumpulan data dilakukan dengan survei, pemetaan lapangan, uji dan percobaan
laboratorium, serta penentuan titik sampel didasarkan peta kerentanan airtanah dengan
penggunaan lahan berbeda. Metode matematis (skoring) dan analisis deskriptif
digunakan dalam tahap olah dan analisis data hasil penelitian. Metode matematis untuk
penentuan tingkat kerentanan airtanah terhadap pencemaran adalah Metode DRASTIC
yang didukung dengan software ArcGIS untuk melakukan overlay skor tiap faktor.
Penentuan kesesuaian tingkat kerentanan dengan kualitas airtanah dilakukan dengan
Indeks Pencemaran (IP) menggunakan 7 parameter kualitas. Model arahan pengolahan
kualitas airtanah dilakukan dengan proses adsorpsi menggunakan karbon aktif skala
laboratorium sebelum dilakukan spesifikasi desain untuk diaplikasikan di masyarakat.
Dihasilkan zonasi kerentanan tinggi seluas 128 Ha atau 35,15% dan zonasi
kerentanan sangat tinggi pada 236 Ha dengan persentase 64,83% dari hasil overlay
parameter DRASTIC yang digunakan. Kesesuaian antara kualitas airtanah dengan
zonasi kerentanan airtanah terhadap pencemaran dihasilkan 7 titik sampling sesuai dan
2 titik sampling tidak sesuai antara zonasi kerentanan dan kualitas airtanahnya.
Percobaan laboratorium menggunakan sistem decentralized water treatment system
proses adsorpsi memanfaatkan karbon aktif. Hasil efektivitas maksimal adalah
28,495% penurunan konsentrasi parameter nitrat dengan kapasitas adsorpsi karbon
aktif adalah 0,00137 mg/gram menggunakan 1.250 gram karbon aktif dengan waktu
tinggal 10 menit. Hasil akhir proses adsorpsi dinyatakan belum dapat dikatakan sesuai
dengan standar baku mutu, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut. Unit adsorpsi
tetap dapat diaplikasikan skala rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan air bersih di
Desa Sidoarum.
Kata Kunci : Airtanah, adsorpsi, DRASTIC, karbon aktif, Indeks Pencemaran (IP)
iv
MANAGEMENT OF GROUNDWATER AS A DOMESTIC RAW WATER
SOURCE IN SIDOARUM VILLAGE, GODEAN DISTRICT, SLEMAN
REGENCY, SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA
By : Sektiana Uyun Azizah
114160039/TL
ABSTRACT
Ecosystem balance related to the availability of clean water can be affected by
population growth. Proper water treatment technology is very much needed,
especially in developing areas, so that the application of appropriate treatment
technology and efficient water utilization can hinder the occurrence of a clean water
crisis. Population growth, intensive agricultural activities, and land conversion into
settlements are some of the characteristics of a developing sub-urban area such as
Sidoarum Village. The purposes of this research are to determine the level of
groundwater vulnerability to pollution, to determine the suitability of groundwater
quality to groundwater susceptibility, and to determine the groundwater quality
management model based on groundwater quality that not suitable with standard of
water quality.
The method used is a mixed method (quantitative and qualitative) consisting of
data collection, data processing and analysis. Data collection collected by survei, field
mapping, laboratory tests and experiments, and sample points determination based on
groundwater vulnerability zoning with different land use. Mathematical methods
(scoring) and descriptive analysis were used in the processing and analysis of research
data. DRASTIC method is used for determining the level of groundwater vulnerability
to pollution which is modified with land use parameters supported by ArcGIS. The
suitability of the level of vulnerability to groundwater quality it is used with the
Pollution Index (IP). Groundwater quality treatment is done by laboratory scale
experiments
The result of this research that there are 2 classifications of vulnerability index
that is 128 Ha or 35.15% very high vulneralibility and high vulnerability at 236 Ha
with a presentation of 64.83%. The suitability between groundwater quality and
groundwater vulnerability zoning to pollution resulted in 7 appropriate sampling
points and 2 unsuitable sampling points. Laboratory experiments with a decentralized
water treatment system with an adsorption using activated carbon resulted in the
greatest effectiveness of 28.495% reduction in nitrate concentration with an
adsorption capacity of activated carbon of 0.00137 mg/gram. The final result of the
adsorption process cannot be said to be in accordance with quality standards, so
further research is needed. This adsorption unit can still be applied on a household
scale to meet the needs of clean water in Sidoarum Village.
Keywords : Groundwater, adsorption, DRASTIC, activated carbon, system pollution
index (IP)
5

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Airtanah, adsorpsi, DRASTIC, karbon aktif, Indeks Pencemaran (IP)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 22 Apr 2022 04:00
Last Modified: 27 Sep 2022 01:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29621

Actions (login required)

View Item View Item