PRATAMA, RICKY (2015) EVALUASI KERJA ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM MENCAPAI TARGET PENGUPASAN OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA DI TAL SELATAN PT. PAMAPERSADA NUSANTARA TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (53kB) | Preview |
Abstract
PT. Pamapersada Nusantara adalah salah satu perusahaan swasta nasional
yang mempunyai perjanjian kontrak kerja dalam penambangan batubara di
Tanjung Enim dengan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Lokasi penelitian berada di
TAL Selatan (MT4). Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem
tambang terbuka. PT. Pamapersada Nusantara dalam proses penambangan lapisan
overburden di TAL Selatan (MT4) menggunakan 1 unit Hydraulic Excavator
Komatsu PC 1250SP-8, 1 unit Hydraulic Excavator Komatsu PC 2000-8 dan
beberapa Dump Truck Komatsu HD 785-7 dengan jarak ± 4200 meter ke disposal.
Permasalahan yang terjadi adalah belum terpenuhinya target pengupasan
overburden sebesar 600.000 BCM/bulan. Total pengupasan overburden aktual
yang dihasilkan saat ini hanya sebesar 577.278,90 BCM/bulan. Upaya
peningkatan yang dilakukan agar target pengupasan overburden dapat tercapai
yaitu dengan cara memperbaiki waktu edar dan memperbaiki nilai match factor.
Upaya pencapaian target pengupasan overburden yang dilakukan dengan
memperbaiki waktu edar pada alat angkut sebesar 629.263,50 BCM/bulan. Dari
hasil tersebut diketahui bahwa target pengupasan overburden dapat terpenuhi.
Upaya yang lainnya dalam pencapaian target pengupasan overburden
dilakukan dengan memperbaiki nilai match factor agar didapatkan nilai match
factor = 1 yaitu dengan menambahkan 3 alat angkut untuk melayani Hydraulic
Excavator Komatsu PC 2000-8 dan menambahkan 2 alat angkut untuk melayani
Hydraulic Excavator Komatsu PC 1250SP-8 dapat menghasilkan total
pengupasan sebesar 748.681,40 BCM/bulan. Dari hasil tersebut juga dapat
diketahui bahwa target pengupasan overburden dapat terpenuhi. Dilihat dari biaya
yang dikeluarkan dan keuntungan yang di dapat dalam menambahkan alat angkut
pada masing-masing alat muat, terjadi kerugian pada penambahan 2 alat angkut
untuk melayani Hydraulic Excavator Komatsu PC 1250SP-8 yaitu sebesar
$ 1,671.18//bulan dan penambahan 3 alat angkut untuk melayani Hydraulic
Excavator Komatsu PC 2000-8 terjadi kerugian sebesar $ 12,389.52/bulan.
Setelah dianalisa pada penambahan alat angkut untuk melayani Hydraulic
Excavator Komatsu PC 2000-8, hanya boleh dilakukan penambahan sebanyak 2
alat angkut yang mana akan menghasilkan keuntungan sebesar $ 10,132.31/bulan
dan pada penambahan alat angkut untuk melayani Hydraulic Excavator Komatsu
PC 1250SP-8, hanya boleh dilakukan penambahan sebanyak 1 alat angkut yang
mana akan menghasilkan keuntungan sebesar $ 11,539.41/bulan. Produksi yang
dihasilkan dengan menambahkan menambahkan 1 alat angkut untuk melayani
Hydraulic Excavator Komatsu PC 1250SP-8 dan 2 alat angkut untuk melayani
Hydraulic Excavator Komatsu PC 2000-8 yaitu sebesar 692.163,90 BCM/bulan.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa target pengupasan overburden dapat
terpenuhi meskipun nilai match factor ≠ 1.
v
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 03 Jun 2016 06:20 |
Last Modified: | 03 Jun 2016 06:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2961 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |