Sinaga, Rika Apriyanti Magdalena (2022) MODEL PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL MULTI PRODUCT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PRODUK CACAT, REWORK DAN BACKORDER (Studi Kasus di PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
| ![[thumbnail of 1. Skripsi Full.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text 1. Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | 
| ![[thumbnail of 2. Ringkasan.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text 2. Ringkasan.pdf Download (27kB) | 
| ![[thumbnail of 3. Cover.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text 3. Cover.pdf Download (95kB) | 
| ![[thumbnail of 4. Halaman pengesahan.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text 4. Halaman pengesahan.pdf Download (946kB) | 
| ![[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text 5. Daftar Isi.pdf Download (128kB) | 
| ![[thumbnail of 6. Daftar Pustaka.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text 6. Daftar Pustaka.pdf Download (29kB) | 
| ![[thumbnail of 1.-Skripsi-Full.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text 1.-Skripsi-Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | 
Abstract
x
ABSTRAK
PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI) adalah perusahaan yang 
bergerak di bidang manufaktur dalam pembuatan cetakan (mould) dengan hasil 
produksi salah satunya yaitu Cap TMO. Perusahaan sering dihadapkan pada 
persediaan produk akhir yang kurang atau berlebih, salah satu penyebabnya yaitu 
adanya peluang produk cacat dari proses produksi. Terjadinya produk cacat pada 
produk mengakibatkan jumlah produksi menjadi tidak optimal dan tidak memenuhi 
jumlah minimum pengiriman produk ke konsumen. Hal ini menyebabkan 
pengiriman produk ke konsumen menjadi tidak tepat waktu.
Penelitian ini membahas mengenai penentuan jumlah produksi dan panjang 
siklus yang optimal. Tujuannya adalah mengembangkan model penentuan jumlah 
produksi optimal multi product dengan mempertimbangkan proporsi cacat acak, 
rework dan backorder untuk meminimasi biaya persediaan. Model penentuan 
jumlah produksi optimal ini dikembangkan berdasarkan model Sanjai (2019) dan 
Taleizadeh (2012). Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan model 
penentuan jumlah produksi optimal, peramalan, perencanaan jumlah produksi 
optimal periode selanjutnya serta analisis sensitivitas dengan mengubah ekspektasi 
proporsi cacat.
Berdasarkan penyelesaian masalah yang telah dilakukan dengan 
mengembangkan model, dapat dibuktikan bahwa total biaya persediaan dengan 
EPQ sebesar Rp1.647.363.602,00 mampu memberikan penghematan sebesar 
0,1903% dengan selisih Rp3.141.071,00 dari total biaya persediaan periode 
tersebut. Jumlah produksi optimal yang diusulkan untuk periode selanjutnya yakni 
untuk Cap TMO blue, black dan green masing-masing sebesar 111.024 unit, 32.250
unit dan 14.636 unit dengan panjang siklus sebesar 18 hari per siklus. Total biaya 
persediaan periode mendatang berdasarkan metode EPQ diperkirakan mencapai 
Rp1.432.903.239,00.
Kata kunci :Economic Production Quantity, multi product, rework, backorder, 
produk cacat
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjek: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences | 
| Depositing User: | Eko Yuli | 
| Date Deposited: | 21 Apr 2022 03:21 | 
| Last Modified: | 28 May 2024 06:28 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29603 | 
Actions (login required)
|  | View Item |