GEOLOGI DAN STUDI FASIES BATUBARA BERDASARKAN ANALISIS KANDUNGAN MASERAL, DAERAH MANDIANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, JAMBI

PADLI, RACHMAD (2021) GEOLOGI DAN STUDI FASIES BATUBARA BERDASARKAN ANALISIS KANDUNGAN MASERAL, DAERAH MANDIANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, JAMBI. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.

[thumbnail of ABSTRAK_RACHMAD PADLI_111160143.pdf] Text
ABSTRAK_RACHMAD PADLI_111160143.pdf

Download (257kB)
[thumbnail of COVER_RACHMAD PADLI_111160143.pdf] Text
COVER_RACHMAD PADLI_111160143.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_RACHMAD PADLI_111160143.pdf] Text
DAFTAR ISI_RACHMAD PADLI_111160143.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN_RACHMAD PADLI_11160143.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN_RACHMAD PADLI_11160143.pdf

Download (105kB)

Abstract

Daerah penelitian terletak di Site SPC PT. Universal Support, Daerah Rangkiling
Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Dengan proyeksi UTM
WGS 84 zona 48S. Tujuan dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis
atau komposisi maseral batubara Daerah Rangkiling sehingga dapat mengetahui nilai
reflektansi vitrinit sebagai parameter maseralnya, mengetahui nilai GI (Gelification Index),
TPI (Tissue Preservation index), nilai GWI ( Groundwater index) dan VI (vegetation index)
yang dihitung berdasarkan kandungan atau komposisi maseral pada batubara sebagai
parameter menentukan lingkungan pengendapan. Metode penelitian yang digunakan berupa
pemetaan geologi permukaan. Dengan pengambilan data langsung di lapangan seperti data
litologi, kedudukan lapisan batuan, struktur sedimen, kekar dan profil.
Berdasarkan analisis peta topografi yang didukung oleh pengamatan lapangan, bahwa
daerah penelitian merupakan lahan pertambangan aktif dan perbukitan lemah, sehingga
dapat digolongkan ke dalam bentukan asal antropogenik dan struktural dengan satuan
bentuklahan perbukitan homoklin (S1), lahan hasil galian tambang (A1), sump (A2) , jalan
hauling (A3) dan lahan hasil timbunan tambang (A4).Stratigrafi daerah penelitian dibagi
menjadi tiga satuan batuan, antara lain Satuan batulempung tufan Kasai, Satuan batupasir
tufan Kasai dan satuan material lepas (timbunan). Struktur geologi yang ditemukan pada
daerah penelitian yaitu berupa kekar pada batubara yang mempunyai arah umum baratdaya
– timur laut.
Berdasarkan hasil analisa maseral, pada daerah penilitian didominasi oleh maseral
vitrinit dengan persentase antara 84% - 91%, maseral inertinit 9% - 16% dan untuk mseral
jenis liptinit pada daerah penelitian tidak ditemukan.
Interpertasi fasies pengendapan batubara Formasi Kasai di daerah penelitian,
berdasarkan analisis komposisi maseral dengan menggunakan diagram TPI dan GI (Diessel,
1986); menunjukan lingkungan pengendapan (lingkungan limnic), sementara hasil plot
GWI dan VI menunjukkan gambut berada pada lingkungan ombrotrophic yang berbentuk
bog (high moor). Berdasarkan plot nilai GWI dan VI terlihat bahwa hampir semua titik
cenderung terletak dalam zona bog yang mempunyai nilai GWI <0,1 dan VI <0,3 hal
tersebut menunjukkan bahwa batubara pada lokasi penelitian tersebut indeks muka airnya
rendah dan indeks vegetasinya juga rendah sehingga menghasilkan gambut ombrotrofik.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Batubara, Lingkungan Pengendapan, Fasies, Maseral
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 20 Apr 2022 02:47
Last Modified: 20 Apr 2022 02:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29576

Actions (login required)

View Item View Item