PEMETAAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KALURAHAN PANGGUNGHARJO KAPANEWON SEWON DAN KALURAHAN KARANGTENGAH KAPANEWON IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

Salsabila, Salsabila (2022) PEMETAAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KALURAHAN PANGGUNGHARJO KAPANEWON SEWON DAN KALURAHAN KARANGTENGAH KAPANEWON IMOGIRI KABUPATEN BANTUL. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text 2. Cover_134160040_Salsabila.pdf Download (261kB)
	Text 3. Abstrak_134160040_Salsabila.pdf Download (153kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_134160040_Salsabila.pdf Download (55kB)
	Text 5. Daftar Isi_134160040_Salsabila.pdf Download (154kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_134160040_Salsabila.pdf Download (158kB)
	Text Skripsi Fulltext_134160040_Salsabila.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

PEMETAAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN KE
NON PERTANIAN DI KALURAHAN PANGGUNGHARJO
KAPANEWON SEWON DAN KALURAHAN KARANGTENGAH
KAPANEWON IMOGIRI KABUPATEN BANTUL
Oleh: Salsabila (134160040)
Dibimbing oleh: Djoko Mulyanto dan Eko Amiadji Julianto
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Kalurahan Panggungharjo Kapanewon sewon dan
Kalurahan Karangtengah Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul. Kalurahan
Panggungharjo merupakan wilayah yang terletak dekat dengan pusat kota
sedangkan Kalurahan karangtengah merupakan wilayah yang cukup jauh dari
pusat kota. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan bentuk perubahan
penggunaan lahan pertanian ke non pertanian dan perubahan luas lahan pertanian
yang terjadi akibat perubahan penggunaan lahan tersebut, serta perbandingan laju
perubahan penggunaan lahan dari kedua daerah penelitian. Penelitian ini bersifat
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif menggunakan metode
survey sebagai data dalam proses penelitian. Pemetaan penggunaan lahan
dilakukan pada kurun waktu 1999-2019 dan perubahan penggunaan lahan pada
kurun waktu tersebut dianalisis secara spasial menggunakan perangkat lunak SIG
(Sistim Informasi Geografis) yang bersumber dari citra satelit Google Earth.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa luas lahan yang mengalami perubahan
dari lahan pertanian ke non pertanian di Kalurahan Panggungharjo pada kurun
waktu 1999-2019 sebesar 81,4 ha dengan rata-rata laju penyusutan lahan pertanian
1,96% pertahun. Kalurahan Karangtengah mengalami perubahan dari lahan
pertanian ke non pertanian sebesar 16,72 ha dengan rata-rata laju penyusutan
lahan pertanian 0,32% pertahun. Faktor yang mempengaruhi perubahan yang
terjadi adalah kependudukan, ekonomi, sosial budaya, perilaku myopic, serta
lemahnya sistem perundang-undangan dan penegakan hukum dari peraturan�peraturan yang ada. Faktor yang paling dominan adalah faktor kependudukan dan
ekonomi masyarakat.
Kata Kunci: perubahan penggunaan lahan, lahan pertanian, pemetaan
MAPPING OF THE CONVERTED AGRICULTURAL LAND USE
FUNCTIONS IN PANGGUNGHARJO VILLAGE, SEWON DISTRICT
AND KARANGTENGAH VILLAGE, IMOGIRI DISTRICT,
BANTUL REGENCY
By: Salsabila (134160040)
Supervised by: Djoko Mulyanto and Eko Amiadji Julianto
ABSTRACT
This study was conducted in Panggungharjo Village, Sewon District and
Karangtengah Village, Imogiri District, Bantul Regency. Panggungharjo Village
is an area that is located close to the down town, while Karangtengah Village is an
area that is quite far from the down town. This aim of the study to map the form of
conversion of agricultural land to non-agricultural land and changes in agricultural
land that occur as a result of this function change, as well as a comparison of the
rate of land use change in the two research areas. This study is descriptive with
quantitative and qualitative approaches using survey methods as data in the
research process. Land use mapping was carried out in the period 1999-2019 and
changes in land use during that time were analyzed spatially using GIS
(Geographical Information System) software sourced from Google Earth satellite
imagery. The results of this study indicate that the land area that has changed from
agricultural to non-agricultural land in Panggungharjo Village in the period 1999-
2019 is 81.4 ha with an average rate of of agricultural land suppression 1.96% per
year. Karangtengah village experienced a change from agricultural land to non�agricultural land of 16.72 ha with an average rate of agricultural land suppression
0.32% per year. Factors that influence the changes that occur are demographic,
economic, socio-cultural, myopic behavior, the weak system of legislation and
law enforcement of existing regulations. The most dominant factors are
population factors which increased and economic factors.
Keywords: Agricultural Land, Land Conversion, Mapping

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	perubahan penggunaan lahan, lahan pertanian, pemetaan
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	12 Apr 2022 06:28
Last Modified:	22 Sep 2022 04:48
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29473

Actions (login required)

View Item