PramesI, Ardhia Ajeng (2021) ANALISIS NARASI PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PEMBANGUNAN PAGAR ALUN-ALUN UTARA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
01 File Skripsi Lengkap_Ardhia_153180073 - Final.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB) |
|
Text
02 Lepasan Judul.pdf Download (114kB) |
|
Text
03 Lepasan Daftar Isi.pdf Download (143kB) |
|
Text
04 Lepasan Daftar Pustaka.pdf Download (117kB) |
|
Text
05 Lepasan Halaman Pengesahan.pdf Download (138kB) |
|
Text
06 Lepasan Abstrak.pdf Download (133kB) |
Abstract
Pembangunan pagar Alun-alun Utara dilakukan pada akhir tahun 2020 oleh
pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu mengundang kontroversi bagi
sebagian masyarakat. Penolakan melalui media sosial Twitter dilakukan dengan
tanda pagar #BebaskanAlunAlun. Protes masyarakat terbagi menjadi 3 hal yaitu:
1) Keraton Yogyakarta semakin memiliki jarak dengan rakyat, 2) Dana
Keistimewaan seharusnya digunakan untuk penanganan pandemi COVID-19, dan
3) Alun-alun Utara tidak bisa diakses dengan bebas seperti dulu. Pemerintah tidak
pernah menanggapi protes tersebut secara langsung. Jawaban dari pemerintah
didapatkan melalui wawancara dalam berita, seperti yang terdapat pada berita di
Detik.com, Kompas.com, dan Liputan6.com. Penelitian berjenis kualitatif dengan
teori Walter Fisher ini dilakukan untuk menganalisis narasi yang disampaikan
oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta di tiga berita media dalam jaringan
paling banyak dibaca di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
adalah observasi tidak terstruktur, dokumen, dan analisis narasi itu sendiri. Tujuannya adalah mengetahui kebenaran narasi dan kepada siapa saja narasi
ditujukan. Sumber data utama pada penelitian ini adalah berita media dalam
jaringan yakni Detik.com, Kompas.com, dan Liputan6.com. Hasil akhirnya adalah
pemahaman bahwa setiap narasi bisa diuji lagi kebenarannya (coherence) dan
disimpulkan apakah narasi itu mengandung logika alasan yang baik (fidelity). Setiap narasi memiliki kesalahan pemaknaan dan ketidaksesuaian fakta di aspek
tertentu. Meski demikian, semua narasi yang disampaikan oleh Pemerintah
Daerah Istimewa Yogyakarta pada dasarnya ditujukan untuk masyarakat
khususnya masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata kunci: Alun-alun, Daerah Istimewa Yogyakarta, narasi, Walter Fisher
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 03:33 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 03:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29446 |
Actions (login required)
View Item |