LUBIS, ROYHAN ALBAR (2022) EVALUASI PENGGUNAAN MUD WEIGHT DENGAN PENDEKATAN KONSEP SAFE MUD WINDOW DARI DATA LOG SUMUR PADA TRAYEK 8 ½ INCH PADA PEMBORAN SUMUR “RAL-012” LAPANGAN “SGP”. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
4__ABSTRAK_SKRIPSI_11317005.PDF Download (76kB) |
|
Text
5__DAFTAR_ISI_SKRIPSI_11317.PDF Download (216kB) |
|
Text
3__HALAMAN_PENGESAHAN_SKRIP.PDF Download (196kB) |
|
Text
1__TUGAS_AKHIR_ROYHAN_ALBAR.PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
6__DAFTAR_PUSTAKA_SKRIPSI_1.PDF Download (141kB) |
|
Text
2__COVER_TUGAS_AKHIR_113170.PDF Download (89kB) |
Abstract
Pada Lapangan SGP terdapat salah satu sumur yaitu sumur “RAL-012”,
dimana sumur “RAL-012” merupakan sumur eksploitasi dengan kedalaman akhir
pemboran mencapai 9524,28 ft. Pada operasi pemboran yang dilakukan sering
kali ditemui masalah yang menghambat operasi pemboran, salah satunya adalah
masalah yang berhubungan dengan kestabilan lubang bor yaitu problem loss
circulation pada trayek 8 ½ inch pada kedalaman 8858-8891 ft pada Formasi
Kujung. Masalah tersebut mengakibatkan tertundanya waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan operasi pemboran atau dapat disebut Non Productive Time
(NPT).
Untuk melakukan evaluasi terhadap masalah ini, langkah – langkah yang
harus dilakukan adalah mengetahui terlebih dahulu stratigrafi dari Sumur “RAL�012” dan tekanan bawah permukaan berdasarkan perhitungan parameter
geomekanik batuan. Dalam perencanaan mud weight dengan pendekatan safe mud
window didasarkan pada pengolahan data-data logging,yaitu gamma ray log,
density log dan sonic log yang akan digunakan dalam menentukan besaran pore
pressure, fracture pressure, overburden pressure, minimum horizontal stress,
maximum horizontal stress dan shear failure gradient. Penarikan garis pada
gamma ray log untuk menentukan zona shale dan non shale yang nantinya akan
mempengaruhi sonic log. Dari data sonic log dan density log digunakan untuk
menentukan overburden pressure. Selanjutnya melakukan plot antara sonic log vs
Normal Compaction Trend disandingkan dengan density log vs Normal
Compaction Trend yang digunakan untuk menentukan overpressure mechanism
yang terjadi. Hasil dari penentuan jenis overpressure mechanism digunakan untuk
pemilihan metode perhitungan pore pressure. Hasil dari penentuan prediksi pore
pressure akan divalidasi dengan data DST/MDT/mud weight actual. Setelah nilai
prediksi pore pressure didapatkan maka dilanjutkan dengan penentuann nilaii
fracture pressure yang akan divalidasi dengan data LOT. Langkah selanjutnya
yaitu menentukan minimum horizontal stress, maximum horizontal stress dan
shear failure gradient. Setelah semua data geopressure dan geomechanic
didapatkan, model safe mud window dapat diketahui dan digunakan untuk
menentukan desain mud weight yang optimal, yaitu tidak kurang dari Shear
Failure Gradient dan tidak lebih dari Minimum Horizontal Stress).
Perencanaan mud weight berdasarkan pendekatan konsep safe mud window
yang optimal untuk pemboran pada trayek 8 ½ inch sumur “RAL-012” pada
kedalaman 8809-9415 ft TVD sebesar 11-11,56 ppg, dengan besaran nilai mud
weight tersebut tidak lebih besar dari nilai minimum horizontal stress dan tidak
lebih kecil dari nilai shear failure gradient. Perencanaan mud wight ini bertujuan
sebagai acuan operasi pemboran sumur di area sekitarnya agar meminimalisir
problem pemboran dapat terjadi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | operasi pemboran |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 03:23 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 03:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29427 |
Actions (login required)
View Item |