PRARANCANGAN PABRIK KIMIA NITROGLISERIN DARI GLISEROL DAN ASAM CAMPURAN KAPASITAS 8.000 TON/TAHUN

Herbiwanto, Nugroho and Iza Rayhan, Farhan (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA NITROGLISERIN DARI GLISEROL DAN ASAM CAMPURAN KAPASITAS 8.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Intisari.pdf] Text
1. Intisari.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of 2. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
2. Daftar Isi.pdf

Download (260kB) | Preview
[thumbnail of 3. Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf

Download (258kB) | Preview
[thumbnail of 4. Cover.pdf]
Preview
Text
4. Cover.pdf

Download (323kB) | Preview
[thumbnail of 5. Naskah Skripsi.pdf]
Preview
Text
5. Naskah Skripsi.pdf

Download (28MB) | Preview
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of 5.-Naskah-Skripsi.pdf] Text
5.-Naskah-Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)

Abstract

vii
INTISARI
Pabrik Nitrogliserin dirancang untuk memiliki kapasitas 8.000 ton/tahun, menggunakan
bahan baku gliserol yang diperoleh dari PT. Cisadane Raya, Cikarang. Lokasi pabrik didirikan
di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Pabrik akan didirikan dengan badan
hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 134 orang. Pabrik nitrogliserin
beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan
berdiri diatas tanah seluas 10.000 m2
.
Proses produksi Nitrogliserin berlangsung melalui reaksi nitrasi didalam Reaktor alir
tangki berpengaduk dalam fasa cair dengan katalis H2SO4, yang beroperasi secara eksotermis,
non-isothermal, dan non-adiabatis dengan suhu umpan masuk 15o
C dan tekanan 1 atm yang
kemudian didapat konversi sebesar 98%. Produk keluaran reaktor dialirkan menuju Dekanter – 1
untuk dipisahkan antara gliserol yang tersisa dengan produk Nitrogliserin, yang selanjutnya
dilanjutkan ke Netralizer untuk mentralkan sisa Asam Sulfat dan Asam Nitrat dengan zat penetral
Sodium Karbonat 12%. Keluaran dari Netralizer kemudian dilirkan ke Dekanter - 2 untuk
memsiahkan garam – garam yang terbentuk dari reaksi penetralan pada Netralizer. Setelah
mendapatkan, kemurnian Produk Nitrogliserin mencapai 100%, produk kemudian disimpan
dalam tangki penyimpanan berpendingin agar Nitrogliserin tetap stabil. Utilitas pada pabrik
Nitrogliserin terdiri dari unit pengolahan air, unit penyedia listrik, unit penyedia air pendingin
atau chilled water, dan unit udara tekan. Air yang diperlukan sebanyak 32.000 kg/jam yang
diambil langsung dari Sungai Citarum yang memiliki debit air 78.74 m3
/s. Chilled water
diperlukan sebagai media pendingin sebanyak 21624 kg/jam. Daya listrik yang diperlukan
sebesar 444 kWatt yang disuplai dari PT. Cikarang Listrindo dengan cadangan 1 buah generator
dengan kebutuhan bahan bakar solar sebesar 9.64 m3
/tahun dengan daya yang dihasilkan
sebesar 444 kWatt serta kebutuhan udara tekan pada pabrik nitrogliserin sebesar 46 m3
/jam.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik ini membutuhkan fixed capital (FC) 13.204.292 US$
dan working capital (WC) sebesar Rp81.804.038.861. Analisis ekonomi pada pabrik ini
menunjukkan nilai Return Of Investment (ROI) sebelum pajak adalah sebesar 49,89% dan ROI
setelah pajak sebesar 39,91%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 1,67 tahun dan
setelah pajak adalah 2,003 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 40,6% kapasitas produksi,
Shut Down Point (SDP) sebesar 15,57% kapasitas produksi dan Discount Cash Flow (DCF)
sebesar 36,87%. Berdasarkan data analisis teknis dan ekonomi tersebut, maka pabrik
nitrogliserin ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci : gliserol, nitrogliserin, Reaktor alir tangka berpengaduk

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: gliserol, nitrogliserin, Reaktor alir tangka berpengaduk
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 28 Mar 2022 02:47
Last Modified: 16 Sep 2022 06:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29254

Actions (login required)

View Item View Item