STUDI GEOMETRI DAN DISTRIBUSI LAPISAN “Y”, FORMASI AIRBENAKAT, BERDASARKAN DATA WIRELINE LOGS DAN SEISMIC, PADA LAPANGAN “RHEMA”, SUB CEKUNGAN JAMBI, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN

HARI PUTRO, FEBRIAN (2012) STUDI GEOMETRI DAN DISTRIBUSI LAPISAN “Y”, FORMASI AIRBENAKAT, BERDASARKAN DATA WIRELINE LOGS DAN SEISMIC, PADA LAPANGAN “RHEMA”, SUB CEKUNGAN JAMBI, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ringkasan 1.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

Lapangan “Rhema” terletak di Sub Cekungan Jambi, Cekungan Sumatra Selatan, terletak sekitar 60 km di sebelah Baratlaut kota Jambi. Berdasarkan posisi fisiografinya, Lapangan Rhema dibatasi oleh Pegunungan Tigapuluh pada bagian baratlaut, Tinggian Sempilang pada tenggara, Sub Cekungan Palembang Tengah pada bagian baratdaya dan Tinggian Lupak dibagian timurlaut. Analisis pada Lapisan “Y” Formasi Airbenakat pada Lapangan “Rhema” dengan menggunakan 3 data yaitu data log sumur, data seismic dan laporan data cutting. Berdasarkan laporan data cutting, diketahui litologi dari Lapisan “Y” adalah Batupasir berwana putih – abu-abu , bening, berbutir kasar, kekerasan sedang-kuat, subangular, terpilah baik, mengandung kuarsa. Berdasarkan pendekatan elektrofacies terhadap log GR, menunjukkan geometri fasies estuarine channel dengan bentukan kurva log blocky (cylinder) atau bell shape, sehingga dapat disimpulkan bahwa Lapisan “Y” Formasi Airbenakat diendapkan pada lingkungan tide-dominated estuarine.(Walker, 1979). Lapisan “Y” memiliki arah penyebaran yaitu ke tenggara, barat laut dan utara. Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian diinterpretasikan sebagai antiklin yang berarah baratlaut-tenggara serta sesar-sesar minor yang berarah timurlaut-baratdaya. Diinterpretasikan bahwa struktur sesar terbentuk dari hasil perkembangan sesar Sumatera yang berarah Barat Laut – Tenggara yang sesuai dengan arah relatif benturan Lempeng Samudra Hindia – Australia dengan Lempeng Benua Asia. Sesar-sesar tersebut memotong hampir seluruh formasi dan bentukan antiklin yang ada sehingga menjadi seperti sekarang, sedangkan untuk lipatan dihasilkan dari sistem kompresi pada kala Plio-Pliestosen dari arah baratdaya. Berdasarkan analisis kuantitatif menunjukkan Lapisan “Y” Formasi Airbenakat mempunyai kisaran kandungan lempung (Vlp) antara 0,47 – 0,49, porositas berkisar antara 19,01– 21,1% dengan rata-rata 19,5% dan nilai kejenuhan air (Sw) berkisar antara 0.35– 0,67 dengan rata-rata 0.48. Berdasarkan hasil perhitungan cadangan dengan metode volumetrik dari Lapisan “Y” Formasi Airbenakat diperoleh besarnya cadangan (STOIIP) adalah 10.03 x 105 STB, dan Recoverable Reserve (RR) adalah 20.07x 106 STB.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Jun 2016 01:40
Last Modified: 03 Jun 2016 01:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2924

Actions (login required)

View Item View Item