irfan, hidayat (2022) ANALISA KOMPREHENSIF PROBLEM PIPE STICKING DAN PENANGGULANGANNYA PADA PEMBORAN BERARAH DI SUMUR “ASK-01” LAPANGAN “JAYA” PT. PERTAMINA EP ASSET 3. Masters thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
1 TESIS FULL_IFAN NUR HIDAYAT_213180024.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
2 ABSTRACT TESIS_IFAN NUR HIDAYAT_213180024.pdf Download (63kB) | Preview |
Preview |
Text
3 COVER TESIS_IFAN NUR HIDAYAT_213180024.pdf Download (120kB) | Preview |
Preview |
Text
5 DAFTAR ISI TESIS_IFAN NUR HIDAYAT_213180024.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text
4 LEMSAH TESIS_IFAN NUR HIDAYAT_213180024.pdf Download (506kB) | Preview |
Preview |
Text
6 DAFTAR PUSTAKA TESIS_IFAN NUR HIDAYAT_213180144-2-4.pdf Download (217kB) | Preview |
Abstract
Setiap aktivitas pemboran diharapakan berjalan dengan lancar tanpa terjadi
problem yang dapat menghambat proses pemboran. Namun tanpa dipungkiri
problem pemboran ada disetiap proses pemboran salah satunya adalah pipa
terjepit. Pipa terjepit adalah salah satu tantangan utama dalam dunia pemboran
yang hampir selalu dijumpai. Kejadian tersebut menyebabkan hilangnya sebagian
besar waktu dan biaya pemboran. Pada umumnya ada tiga jenis pipe stuck yaitu
mechanical pipe sticking, differential pipe sticking dan key seat.
Yang akan dianalisa pada penelitian ini adalah problem pipe sticking yang
terjadi di sumur ASK-01 pada saat trayek 8 3/8” mencapai kedalaman 8291 ftMD.
Dimana pada kedalaman tersebut masih merupakan Formasi Cibulakan Atas
dengan lithologi batuan terdiri atas 40% shalestone, 25% siltstone, 20%
sandstone, 10% limestone dan 5% coal. Analisa dilakukan untuk menentukan
jenis dan faktor penyebab pipe sticking serta untuk menentukan mekanisme
jepitan yang terjadi dengan memperhitungkan beberapa aspek, yaitu dari aspek
lithologi batuan, geometri lubang bor, parameter pemboran, beban rangkaian pipa
bor dan lumpur pemboran.
Hasil analisa yang telah dilakukan pada kedalaman 8100 – 8291 ft MD
didapatkan nilai CEC sebesar 28 meq/100 gram yang masuk dalam kategori soft
shale. Pada kedalaman tersebut terdapat juga batuan siltstone dan limestone
dengan sisipan coal yang bersifat brittle dan dapat menyebabkan formasi gugur
serta mengendap. Dari hasil analisa dog leg survey tidak ada yang lebih besar dari
harga dog leg severity. Hasil analisa aspek parameter pemboran didapatkan nilai
WOB actual masih dibawah batas WOB maksimum yang diijinkan, yaitu 12000
lbs < 55305 lbs. Hasil analisa tarikan yang dilakukan sebesar 300 klbs, masih
aman untuk dilakukan karena besar tarikan maksimum atau margin of overpull
yang dapat dilakukan sebesar 308858 lbs. Hasil dari analisa perbedaan tekanan
diperoleh sebesar 211 psi yang mengindikasikan differential pipe sticking.
Kemudian analisa pengangkatan cutting diperoleh nilai Ft sebesar 76.25%, Ca
sebesar 0.75% , presentase hole cleaning sebesar 63% dan nilai PBI sebesar 1
yang mengindikasikan cutting hampir mengendap karena tidak terangkat dengan
baik ke permukaan. Upaya awal yang dilakukan untuk membebaskan rangkaian
pipa yang terjepit adalah dengan melakukan uji tarik regang dan didapatkan titik
jepit ada di kedalaman 8142.9 ftMD kemudian usaha pembebasan pipe stuck ini
berhasil setelah upaya ke tiga dengan memompakan HCl acid 15% sebanyak 10
bbls + 15 bbls dan Jar Up.
Kata kunci: Pipe Stuck, Differential Pipe Sticking, Mechanical Pipe Sticking
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pipe Stuck, Differential Pipe Sticking, Mechanical Pipe Sticking |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 25 Mar 2022 03:53 |
| Last Modified: | 01 Jul 2022 05:56 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29145 |
Actions (login required)
 |
View Item |