ROZI, MOHAMMAD FATHUR (2022) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA DI TAMBANG BATUBARA PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA JOBSITE RANTAU, KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
2. Cover Skripsi Moh. Fathur Rozi_112170107.pdf Download (280kB) | Preview |
Preview |
Text
3. Halaman Pengesahan Skripsi Moh. Fathur Rozi_112170107 (2).pdf Download (295kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Abstrak Skripsi Moh. Fathur Rozi_112170107.pdf Download (291kB) | Preview |
Preview |
Text
7. Daftar Pustaka Skripsi Moh. Fathur Rozi_112170107.pdf Download (310kB) | Preview |
Text
1. Draft Skripsi Moh. Fathur Rozi_112170107 (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Preview |
Text
5. Daftar Isi Skripsi Moh. Fathur Rozi_112170107.pdf Download (190kB) | Preview |
Abstract
v
RINGKASAN
Penelitian ini dilakukan pada pit Agathis PT Kalimantan Prima Persada
jobsite Rantau. Pit ini berlokasi di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan
Selatan. Kegiatan penambangan batubara oleh PT Kalimantan Prima Persada
menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode strip mine. Sistem
penambangan dengan tambang terbuka sangat dipengaruhi oleh cuaca setempat,
terutama curah hujan. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian sistem penyaliran
tambang yang memadai agar operasi penambangan dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan analisis data curah hujan menggunakan metode gumbell tahun
2011 – 2020, diperoleh curah hujan harian rencana 109 mm, dengan intensitas
curah hujan sebesar 14,17 mm/jam, periode ulang hujan 5 tahun dan resiko
hidrologi sebesar 89,26 %. Luas daerah tangkapan hujan pada lokasi penelitian
dibagi menjadi dua daerah tangkapan hujan (DTH), sebagai berikut : DTH I =
0,96 km², DTH II = 0,51 km². Debit air limpasan pada setiap daerah tangkapan
hujan adalah : DTH I = 2,64 m³/detik dan DTH II = 0,93 m³/detik.
Lokasi penelitian terdapat tiga saluran terbuka. Tiga saluran terbuka di
lokasi penelitian tersebut memiliki dimensi dan debit air limpasan yang berbeda.
Saluran terbuka perlu dilakukan perawatan karena kondisi di lapangan mengalami
pendangkalan. Rekomendasi saluran terbuka I yaitu memiliki kedalaman air (d) =
1,07 m, kedalaman saluran (h) = 1,29 m, lebar dasar saluran (b) = 1,24 m, lebar
saluran terbuka (L) = 2,73 m, panjang sisi luar saluran (a) = 1,24 m. Rekomendasi
saluran terbuka II memiliki kedalaman air (d) = 0,72 m, kedalaman saluran (h) =
0,87 m, lebar dasar saluran (b) = 0,84 m, lebar saluran terbuka (L) = 1,84 m,
panjang sisi luar saluran (a) = 0,84 m.
Volume ceruk dihitung berdasarkan jumlah air yang masuk ke ceruk
dengan debit pompa yang dikeluarkan, didapatkan volume ceruk rekomendasi
sebesar 77.000 m
3
, Dengan rekomendasi dimensi ceruk adalah panjang
permukaan = 136 m, lebar permukaan = 130 m, panjang dasar = 124 m, lebar
dasar = 118 m, kedalaman = 5 m. Ceruk Pit Agathis menggunakan satu pompa
Multiflo 420EX dengan debit pemompaan sebesar 900 m
3
/jam.
Air dari ceruk sebelum dialirkan ke sungai dijernihkan terlebih dahulu pada
kolam pengendapan. Kolam pengendapan terdiri dari 4 kompartemen.
Pembersihan (pengerukan) endapan pada kolam pengendapan harus dilakukan
rutin tiap kompartemen.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penambangan batubara oleh PT Kalimantan Prima Persada |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 03:09 |
Last Modified: | 27 Oct 2022 06:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29092 |
Actions (login required)
View Item |