PENANGANAN MASALAH LIQUID LOADING SUMUR GAS “RD” PADA LAPANGAN GAS “RIANDALAS” SUMATRA UTARA

SASHA D. R, WAODE GABRIELLA (2022) PENANGANAN MASALAH LIQUID LOADING SUMUR GAS “RD” PADA LAPANGAN GAS “RIANDALAS” SUMATRA UTARA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf] Text
SKRIPSI - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf

Download (765kB) | Preview
[thumbnail of COVER - Waode Gabriella SDR 113160188 .pdf]
Preview
Text
COVER - Waode Gabriella SDR 113160188 .pdf

Download (101kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf

Download (356kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI - Waode Gabriella SDR 113160188.pdf

Download (73kB) | Preview

Abstract

vi
ABSTRAK
Sumur “RD” pada Lapangan “Riandalas” Sumatra Utara merupakan
sumur gas yang pertama kali berproduksi sejak tahun 1999. Produksi Lapangan
”Riandalas” mencapai rate plateau selama 6 tahun sebesar 47,5 MMCFD pada
tahun 2004 sampai 2010, namun mengalami penurunan secara signifikan sejak
terjadinya water breakthrough pada awal tahun 2010. Hasil identifikasi laju alir
kritis menunjukkan sumur mengalami masalah liquid loading, yang menyebabkan
laju produksi terus menurun hingga 5,17 MMCFD pada Desember 2019.
Dalam menyelesaikan permasalahan dilakukan perhitungan manual
menggunakan Microsoft Excel dan software PIPESIM 2009. Model sumur
PIPESIM dibuat berdasarkan data reservoir, data konstruksi sumur, dan juga data
produksi sumuran. Identifikasi liquid loading dilakukan dengan perhitungan laju
alir kritis loading tehadap nilai Pwh tercatat dengan menggunakan metode Turner.
Kemudian dilakukan analisa metode delikuifikasi menggunakan dua skenario,
yaitu dengan tubing sizing dan well head compressor.
Skenario tubing sizing menggunakan sensitivitas ID tubing 6,094 in; 4,5
in; 3,5 in; 2,875 in; dan 2,375 in. Dari hasil evaluasi laju kritis Turner, tidak ada
ukuran tubing yang mampu memproduksikan gas di atas laju kritis loading,
sehingga metode tubing sizing tidak tepat diaplikasikan di Sumur “RD”. Untuk
analisa skenario well head compressor dengan sensitivitas tekanan wellhead,
didapatkan harga Pwh sebesar 1020 psig yang mampu memproduksikan gas
dengan laju alir 25,84 MMCFD, di atas laju kritis loading sebesar 10,02 MMCFD,
sehingga dapat disimpulkan bahwa metode well head compressor dapat
diaplikasikan pada Sumur “RD” untuk menangani liquid loading. Dengan
menggunakan asumsi tekanan discharge sistem flowline sebesar 1170 psig, tenaga
kompresor yang dibutuhkan untuk menjaga agar Sumur “RD” terbebas dari
masalah liquid loading adalah sebesar 334,76 HP/MMCFD.
Kata kunci : liquid loading, laju kritis, ID tubing, Pwh, horsepower kompresor

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: liquid loading, laju kritis, ID tubing, Pwh, horsepower kompresor
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 17 Mar 2022 04:42
Last Modified: 28 Dec 2022 07:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29059

Actions (login required)

View Item View Item