HAMDIMAR, DEDY (2016) GEOLOGI DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI WONOSARI DAERAH DESA SAMBIREJO DAN SEKITARNYA KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNG KIDUL PROPONSI D.I. YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Sari.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian berada di sebelah timur Baturagung Range, tepatnya di Desa Sambirejo dan sekitarnya, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D.I.Yogyakarta. Luas daerah penelitian skitar 6 km2 yang terletak 11041’30’’BT (E)- 11045’00’’BT (E); 747’30’’LS (S) - 750’45’’LS (S) Peta Rupa Bumi Digital Indonesia Skala 1 : 25.000, Lembar 1408-314 Edisi I –2000 BAKOSURTANAL. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pemetaan permukaan. Secara geomorfologi dibagi menjadi dua satuan geomorfik, yaitu Bentukan Asal Struktural terdiri atas Subsatuan Geomorfik Perbukitan Homoklin (S2) dan Subsatuan Geomorfik Punggungan Homoklin (S1), satuan geomorfik Bentukan Asal Fluvial yang terdiri atas Subsatuan Geomorfik Dataran Aluvial (F2) dan Subsatuan Geomorfik Sungai (F1). Secara stratigrafi satuan batuan dari tua kemuda disusun oleh: Satuan tuffpasiran Kebo-Butak menempati 8,3% peta geologi dengan ketebalan 312,5 m, terdiri dari perulangan tuff-pasiran dan tuff bersisipan batulempung serta setempat batupasir sedang, berstruktur sedimen perlapisan bersusun dan perlapisan laminasi, berumur Oligosen Akhir hingga Miosen Awal dan diendapkan di laut terbuka; Satuan tufflapili Semilir menempati 22,3% peta geologi dengan ketebalan 162,5 m, terdiri dari perulangan tuff-lapili dan tuff bersisipan batulempung serta setempat batupasir sedang, berstruktur sedimen perlapisan bersusun dan perlapisan laminasi, berumur Miosen Awal-Tengah dan diendapkan di laut dangkal yang berarus kuat hingga laut dalam, menindih secara selaras diatas Satuan tuff-pasiran Kebo-Butak; Satuan kalsilutit Oyo menempati 19,2% peta geologi dengan ketebalan 157,5 m, terdiri dari perulangan kalsilutit bersisipan batulempung serta setempat batugamping tuffan, berstruktur sedimen perlapisan berususun, berumur N11-N12 dan diendapkan di Neritik tengah-luar, menindih secara tidak selaras diatas Satuan tuff-lapili Semilir; Satuan kalkarenit Wonosari menempati 16,9% peta geologi dengan ketebalan 47,5 m, terdiri dari perulangan kalkarenit dan kalsilutit bersisipan batulempung serta setempat kalsirudit, berstruktur sedimen perlapisan berususun, berumur N10-N13 dan diendapkan di Neritik luar, menindih secara selaras diatas Satuan kalsilutit Oyo dan menjemari dengan Satuan kalsilutit Oyo pada daerah Batusari; Satuan endapan Aluvial terdiri dari bongkah, kerikil, pasiran, lempung dan material lepas lainnya, diendapkan pada kala Kuarter secara tidak selaras diatas Satuan kalkarenit Wonosari. Dari hasil pengamatan di lapangan, analisa profil dan analisa petrografis dari contoh-contoh batuan karbonat diperoleh 3 lingkungan pengendapan pada satuan kalkarenit Wonosari yaitu: Fasies grainstone diendapkan pada lingkungan Open Sea Shelf, Foreslope dan Winnowed Edge Sands; Fasies Planktic pack-grainstone diendapkan pada lingkungan Open Sea Shelf; Fasies Foraminifera packstone diendapkan pada lingkungan Foreslope.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 04 May 2016 04:54 |
| Last Modified: | 04 May 2016 04:54 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/290 |
Actions (login required)
 |
View Item |