PRAYOGA, DELVIN ALDI (2022) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI 700.000 TON/BULAN DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK SITE PLANT CITEUREUP, KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
DAFTAR ISI-15.pdf Download (22kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Judul-6.pdf Download (112kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Judul-7.pdf Download (112kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Pengesahan-9.pdf Download (301kB) | Preview |
Text
SKRIPSI DELVIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. (PT ITP) merupakan salah satu
perusahaan semen terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki beberapa
lokasi plant site, salah satunya berada di Citeureup, Jawa Barat. Pengadaan
bahan baku batugamping dan batulempung didapatkan dari kegiatan
penambangan yang dikelola sendiri oleh pabrik. Sistem penambangan yang
diterapkan di PT ITP adalah sistem tambang terbuka dengan metode
penambangan kuari. Lokasi penambangan batugamping pada site Kuari D,
Sedangkan untuk penambangan batulempung terdapat satu lokasi penambangan
yang terletak di site Hambalang.
Permasalah yang terjadi saat ini adalah belum tercapainya target produksi
batugamping untuk memenuhi target produksi pada crusher P12 yang ditetapkan
oleh perusahaan yaitu sebesar 700.000 ton/bulan dengan menggunakan 2 unit
alat gali muat wheel loader Komatsu WA 800 dan 6 unit alat angkut dumptruck
Komatsu HD 465. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan produksi alat gali
muat adalah sebesar 625.383,7 ton/bulan dan alat angkut sebesar 624.528
ton/bulan dengan faktor keserasian kerja 0,92. Hal ini disebabkan karena waktu
edar dari alat angkut yang belum optimal. Waktu edar alat angkut saat ini sebesar
10,7 menit. Waktu edar yang belum optimal ini disebabkan karena geometri
jalan angkut yang belum sesuai standar. Selain itu, belum tercapainya target
produksi disebabkan karena rendahnya nilai efisiensi pada alat gali muat yaitu
sebesar 63,62%.
Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang
pertama adalah adalah dengan peningkatan efisiensi kerja. Setelah dilakukan
peningkatan, efisiensi kerja alat gali muat menjadi 66,36% dan perbaikan waktu
edar alat muat sebesar 48,1 detik. Produksi alat gali muat setelah peningkatan
efisiensi kerja dan perbaikan waktu edar sebesar 898.977,5 ton/bulan. Cara yang
kedua adalah dengan melakukan perbaikan geometri jalan angkut sehingga
waktu edar alat angkut menjadi lebih optimal dengan cara memperbaiki lebar
jalan angkut pada keadaan lurus dan tikungan yang belum memenuhi syarat lebar
minimal jalan angkut dan dilakukan juga perbaikan terhadap kemiringan jalan
yang belum memenuhi standar kemiringan jalan angkut yaitu sebesar 12% selain
itu memfungsikan drainase dengan baik dan melakukan maintenance jalan
secara intensif. Waktu edar alat angkut setelah dioptimalkan menjadi 7,44 menit.
Dengan cara ini, produksi alat angkut setelah pengoptimalan waktu edar dan
perbaikan jalan menjadi 898.185,6 ton/bulan dengan keserasian kerja sebesar 1
sehingga target produksi dapat tercapai.
Kata kunci: Target Produksi, Waktu Edar, Efisiensi, Faktor Keserasian
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Target Produksi, Waktu Edar, Efisiensi, Faktor Keserasian |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 03:07 |
Last Modified: | 28 Nov 2022 07:14 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28939 |
Actions (login required)
View Item |