HADIWIDARTO, DWI (2012) KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI LAPISAN INTERBURDEN B2-C YANG DIHASILKAN DI PIT PRE-BENCH TAMBANG AIR LAYA (TAL) PT. BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk. TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (86kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrack.pdf Download (79kB) | Preview |
Abstract
Proses pembongkaran lapisan interburden B2-C di Pit Pre-Bench
Tambang Air Laya (TAL) PT. Bukit Asam (Persero) Tbk Unit Pertambangan
Tanjung Enim (UPTE), dilakukan dengan menggunakan metode peledakan. Salah
satu keberhasilan kegiatan peledakan adalah target produksi yang tercapai dan
fragmentasi batuan yang dihasilkan menghasilkan sedikit boulder. Target
produksi pembongkaran lapisan interburden B2-C pada bulan Februari Tahun
2012 adalah sebesar 400.000 Bcm, sedangkan hasil produksi yang didapatkan
pada bulan Februari Tahun 2012 sebesar 501.240 Bcm. Hasil ini telah melebihi
dari target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Salah satu yang menyebabkan terjadinya fragmentasi boulder adalah
rancangan geometri peledakan yang diterapkan. Fragmentasi dengan ukuran lebih
besar dari 100 cm (boulder) yang diinginkan oleh perusahaan adalah kurang dari
15%. Geometri peledakan yang diterapkan saat ini adalah menggunakan burden
6,0 m dan spasi 7,0 m, kedalaman lubang ledak sebesar 8,3 m dengan tinggi
jenjang 8,0 m, stemming yang digunakan sebesar 3,8 m, powder charge sebesar
4,5 m, subdrilling yang digunakan sebesar 0,3 m dan powder factor yang
dihasilkan 0,23 kg/m3.
Berdasarkan analisis hasil fragmentasi yang didapatkan di lapangan
berdasarkan volume batuan yang tidak dapat terangkut sebagai material boulder
sebesar 17,21%, sedangkan hasil fragmentasi lebih besar dari 100 cm (boulder)
yang didapatkan dengan menggunakan metode Kuz-Ram sebesar 16,1%. Oleh
karena itu dilakukan kajian terhadap geometri peledakan yang diterapkan saat ini
dengan membuat geometri peledakan yang baru.
Geometri peledakan baru ini dibuat dengan tujuan untuk mengatasi
masalah terhadap hasil fragmentasi lebih besar dari 100 cm (boulder) yang ada.
Geometri peledakan yang dihasilkan dengan menggunakan rumus R.L. Ash
adalah menggunakan burden 5,0 m dan spasi 7,0 m, dengan kedalaman lubang
sebesar 9,0 m, stemming sebesar 4,25 m, subdrilling sebesar 1,0 m, kedalaman
powder charge yang digunakan sebesar 4,75 m dan powder factor yang dihasilkan
sebesar 0,30 kg/m3.
Hasil fragmentasi lebih besar dari 100 cm (boulder) yang didapatkan
dengan menggunakan geometri peledakan yang baru adalah sebesar 11,3%. Hal
ini dapat mengatasi masalah yang terjadi pada kegiatan peledakan yang dilakukan
di Pit Pre-Bench Tambang Air Laya (TAL) PT. Bukit Asam (Persero) Tbk Unit
Pertambangan Tanjung Enim (UPTE).
The process of dismantling the rock layers interburden B2-C in Pit Pre-
Bench Tambang Air Laya (TAL) PT. Bukit Asam (Persero) Tbk Unit
Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), is perfomed using blasting method. One of
the successes blasting activities are the production target is reached and the
resulting fragmentation of the rock produces little boulder. Target production
unloading rock layers interburden B2-C in February 2012 amounted 400.000
Bcm, while the yield obtained in February 2012 amounted to 501.240 Bcm. These
results have exceeded the targets set by the company.
One of the causes is the fragmentation boulder blasting design geometry is
applied. Fragmentation with sizes larger than 100 cm desired by the company is
less than 15%. Geometry blasting is currently implemented using 6,0 m burden,
spacing 7,0 m, hole depth of 8,3 m with a burst of high levels of 8,0 m, stemming
the use of 3,8 m, the powder charge is 4,5 m, subdrilling used by 0,3 m and the
resulting powder factor 0,23 kg/m3.
Based on the analysis of the results obtained in the fragmentation of the
field based on the volume of rock that is not transported as boulder material of
17,21%, while the result of fragmentation is greater than 100 cm (boulder) were
obtained by using the Kuz-Ram of 16,1%. Therefore, the study of geometry
blasting done currently implemented by creating a new geometry blasting.
Blasting new geometry is created with the aim to address the
fragmentation results greater than 100 cm (boulder) that exist. Geometry blasting
generated using the formula RL Ash is using burden 5,0 m and 7,0 m spacing,
with a hole depth of 9,0 m, stemming is 4,25 m, subdrilling of 1,0 m, the depth of
the powder charge is used at 4,75 m and powder the resulting factor 0,30 kg/m3.
Fragmentation results greater than 100 cm (boulder) were obtained using a
new blasting geometry is 11,3%. It can solve problems that occur in blasting
activities carried out in the Pit Pre-Bench Tambang Air Laya PT. Bukit Asam
(Persero) Tbk Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 02 Jun 2016 06:19 |
Last Modified: | 02 Jun 2016 06:19 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2889 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |