Muartaqhnan, Hefrie (2012) “Kajian Daya Dukung Fisik Lahan untuk Penentuan Lokasi TPA Sampah di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta”. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
11. Abstract.pdf Download (41kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan sampah seringkali menjadi isu utama lingkungan perkotaan,
termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan sampah ini tidak hanya
terkait perilaku masyarakat dalam membuang sampah, tapi juga masalah penyediaan
tempat sampah hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah. TPA Piyungan
sebagai TPA regional yang dikelola bersama antara Kota Yogyakarta, Kabupaten
Sleman dan Kabupaten Bantul, saat ini sudah hampir habis usia pakainya. Penelitian
ini dilakukan untuk memberikan alternatif relokasi TPA sebagai solusi untuk
menanggulangi masalah persampahan di DIY. Penelitian dilakukan di Kecamatan
Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat daya dukung fisik lahan untuk penentuan lokasi TPA Sampah di
Kecamatan Prambanan dengan mengacu pada SNI nomor 03-3241-1994 dan SK-SNI
T-11-1991-03.
Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi TPA sampah adalah Metode
Pengharkatan (skoring) parameter Kelayakan Regional (Kelayakan Lahan) yang
mengacu pada SNI 03-3241-1994 dan parameter Kesesuaian Lahan (Penyisih),
mengacu pada SK-SNI T-11-1991-03. Parameter–parameter tersebut kemudian
ditumpang susun (overlay) untuk mendapatkan skor total dan dilakukan klasifikasi
keseuaian. Hasil klasifikasi tersebut kemudian disesuaikan (matching) dengan
Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman
untuk mendapatkan lokasi yang paling sesuai sebagai TPA sampah.
Berdasarkan hasil penelitian, di Kecamatan Prambanan terdapat 6 lokasi yang
sesuai untuk di jadikan TPA Sampah. Lahan tersebut berlokasi di Desa Sumberharjo
dengan luas lahan 21,83 Ha, di Desa Wukirharjo dengan luas 4,86 Ha, di Desa
Madurejo dengan luas 5,46 Ha, di Desa Sambirejo dengan luas 5,03 Ha dan luas 1,
39 Ha, di perbatasan Desa Sambirejo dan Desa Madurejo dengan luas 3,28 Ha.
Lahan yang paling sesuai sebagai lokasi TPA Sampah adalah lahan yang terdapat di
Desa Sumberharjo. Lahan ini memiliki luasan yang paling besar diantara keenam
lokasi yang sesuai, penggunaan lahan mayoritas berupa tegalan dan sawah, lahan ini
juga berlokasi cukup jauh dari pemukiman penduduk, kepemilikan lahan ini adalah
lahan milik pemerintah berupa tanah desa dan berdasarkan pada peta RUTR
Kabupaten Sleman 2009-2029 di lokasi ini telah direncanakan sebagai TPA sampah.
Kata Kunci : Daya dukung fisik lahan, TPA sampah, kesesuaian lahan
Waste problems often became major issue of urban environment, including
Daerah Istimewa Yogyakarta. This problems were not only about society’s waste
disposal behavior, but also about local waste disposal facilities to Final Waste
Disposal Facilities (FWDF) provisions. FWDF Piyungan as regional FWDF that
managed together by Yogyakarta City, Sleman Regency and Bantul Regency’s
Government is currently at the end of its usage period. This research was conducted
to give alternative FWDF relocation as solution to overcome the Yogyakarta’s waste
problems. The research was conducted in Prambanan District, Sleman Regency,
Yogyakarta. The purpose of research is to determine the physical carrying capacity
level related to Final Waste Disposal Facilities development in Prambanan District
referring to SNI 03-3241-1994 and SK SNI T-11-1991-03.
The research methodology used to determine FWDF location is scoring and
matching method using Geographic Information System. The scoring used on
regional advisability parameter (land advisability parameter) referring to SNI 03-
3241-1994 and land suitability parameter (land elimination parameter) referring to
SK SNI -11-1991-03. Those parameter then overlayed to obtain total score which
used to determine land suitability classification. This scoring output then adjusted
using matching method with “Rencana Umum Tata Ruang” of Sleman Regency to
obtain the most appropriate location as FWDF site.
The result showed that there are 6 sites appropriate for FWDF development
site. The first site located in Sumberharjo Village with area of 21.83 Ha, the second
site in Wukirharjo Village (4.86 Ha), the third site in Madurejo Village (5.46 Ha), the
fourth and fifth site in Sambirejo Village with area of 5.03 Ha and 1.39 Ha. The last
site located at the border of Sambirejo and Madurejo Village with area of 3.28 Ha.
The most appropriate site is the first site in Sambirejo Village. This site has the
widest area compared to five other site, landuse is mainly as moorland or ricefield,
and land ownership status are government-owned land. Other advantage is according
to “RUTR” map of Sleman Regency 2009-2029 there was FWDF site plan in this
area.
Keywords: Physical land carrying capacity, Final Waste Disposal Facilities, land
suitability
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 02 Jun 2016 06:21 |
Last Modified: | 02 Jun 2016 06:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2887 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |