Khafid, Mohammad Abdul (2021) MITIGASI DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA LONGSOR DI DUSUN BATURTURU, DESA MERTELU, KECAMATAN GEDANGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.
![]() |
Text
Draft Skripsi_M. Abdul Khafid_114160022 TL.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Preview |
Text
Abstrak_M. Abdul Khafid_114160022.pdf Download (369kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi_M. Abdul Khafid_114160022.pdf Download (842kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka_M. Abdul Khafid_114160022.pdf Download (233kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Judul_M. Abdul Khafid_114160022.pdf Download (677kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Pengesahan Skripsi_M. Abdul Khafid_114160022.pdf Download (633kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan suatu negara dengan tingkat kerawanan bencana
hidrometeorologi yang cukup tinggi. Bencana gerakan massa tanah di Dusun
Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi pada bulan Maret 2019 yang di picu oleh
tingginya intensitas curah hujan yang menyebabkan dua rumah warga tertimbun
material longsor. Hasil observasi lapangan menunjukan adanya lengkungan yang
tergerus pada badan longsor dengan kedalaman sekitar 3 meter dengan lebar sekitar
10 meter yang dapat menjadi indikasi adanya bidang gelincir yang termasuk gerakan
massa tanah dengan jenis longsoran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe
dan karakteristik gerakan massa tanah, tingkat kerawanan longsor, kestabilan lereng
dan upaya arahan pengelolaan dengan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang tepat
agar dapat meminimalisir resiko bencana. .
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode survei dan
pemetaan lapangan, teknik purposive sampling pada sampling uji infiltrasi, analisis
laboratorium, serta teknik analisis data dengan pengharkatan untuk menentukan
tingkat kerawanan dan perhitungan analisis kestabilan lereng. Tingkat kerawanan
longsor di analisis dengan 7 parameter yang meliputi data curah hujan, kemiringan
lereng, ketebalan tanah, pelapukan batuan, kapasitas infiltrasi, dan penggunaan lahan.
Semua parameter yang ada diperoleh dengan cross check data di lapangan dan
pemetaan di lapangan dan pengujian di laboratorium untuk analisis kestabilan lereng.
Hasil tingkat kerawanan longsor di daerah penelitian di gunakan sebagai acuan dalam
menentukan langkah mitigasi dan kesiapsiagaan bencana longsor di daerah penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe longsor yang ada berupa longsor
rotasi. Tingkat kerawanan longsor terbagi kedalam 3 kelas yaitu tingkat kerawanan
rendah dengan skor 17, tingkat kerawanan sedang dengan skor 19-22 dan tingkat
kerawanan tinggi dengan skor total 24-25. Tingkat kerawanan tinggi terletak pada
kemiringan lereng yang curam dan dekat dengan permukiman yang dapat
membahayakan keselamatan warga. Arahan pengelolaan di sesuaikan dengan mitigasi
dan kesiapsiagaan bencana yaitu pembuatan teras, pembuatan saluran drainase
permukaan, dan penanaman pohon petai gunung dengan kombinasi akar wangi, sistem
peringatan dini, pembuatan jalur evakuasi, sosialisasi, dan pembentukan Kelompok
Siaga Bencana (KSB) dan kerjasama dengan institusi pemerintah setempat.
Kata Kunci : Longsor, Kerawanan, Kestabilan Lereng, Mitigasi Bencana
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Longsor, Kerawanan, Kestabilan Lereng, Mitigasi Bencana |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 Mar 2022 02:58 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 01:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28789 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |