ANALISA KEEKONOMIAN PSC COST RECOVERY DAN PSC GROSS SPLIT PADA LAPANGAN “EL”

ALMI, FEBWIFAQIL KHAQI WIKHDA (2021) ANALISA KEEKONOMIAN PSC COST RECOVERY DAN PSC GROSS SPLIT PADA LAPANGAN “EL”. Diploma thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img] Text
Skripsi Fulltext_113140093_Febwifaqil Khaqi Wikhda Almi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
Abstrak_113140093_Febwifaqil Khaqi Wikhda Almi.pdf

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover_113140093_Febwifaqil Khaqi Wikhda Almi.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi_113140093_Febwifaqil Khaqi Wikhda Almi.pdf

Download (751kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka_113140093_Febwifaqil Khaqi Wikhda Almi.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan_113140093_Febwifaqil Khaqi Wikhda Almi.pdf

Download (42kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Masa kontrak X Blok habis pada 2023. Lapangan EL ini adalah bagian dari X Blok. Sebelumnya pada lapangan EL telah dilakukan pengembangan lapangan dengan simulasi waterflood pada lapisan “FF” dengan 5 skenario. Berdasarkan hasil simulasi, skenario terbaik pada lapisan “FF” adalah skenario 5B yaitu 6 sumur infill drilling, 4 sumur excisting dengan gas lift, 7 sumur injeksi air menggunakan pola peripheral pada laju injeksi lapangan 2000 BWPD dan tekanan injeksi 1200 Psi dan kumulatif produksi minyak sebesar 11.1480 MSTB, dengan kenaikan 8.4480 MMSTB dibandingkan dengan kumulatif pada skenario basecase atau 3.3007 MMSTB. Dengan adanya skema baru yaitu PSC Gross Split maka bisa menjadi pembanding untuk skema PSC Cost Recovery. Sehingga, dapat diketahui skema mana yang lebih menguntungkan untuk pengembangan pada lapangan EL. Perbedaan skema PSC Gross Split dengan PSC Cost Recovery yaitu adanya variabel split dan progresif split yang memungkinkan pihak kontraktor untuk mendapatkan split lebih daripada base split yang berlaku. Untuk menentukan skema mana yang lebih menguntungkan dapat dilihat dari Net Cashflow, nominal take dari masing�masing pihak dan indikator keekonomian seperti NPV, IRR, POT dan PV Ratio. Hasil yang didapatkan dengan skema PSC Cost Recovery yaitu Net Cashflow kontraktor mencapai 17,51 MMUSD, NPV@10% 1,60 MMUSD, IRR 11,76%, POT 4,47 tahun, PV Ratio @10% 0,00, nominal take pendapatan yang diperoleh pihak pemerintah sebesar 204,09 MMUSD dan pihak kontraktor sebesar 36,02 MMUSD. Sedangkan, Hasil yang didapatkan dengan skema PSC Gross Split yaitu Net Cashflow kontraktor mencapai 109,34 MMUSD, NPV@10% 38,72 MMUSD, IRR 31,48%, POT 2,05 tahun, PV Ratio @10% 0,08, nominal take pendapatan yang diperoleh pihak pemerintah sebesar 99,78 MMUSD dan pihak kontraktor sebesar 187,36 MMUSD.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Mar 2022 02:17
Last Modified: 11 Mar 2022 02:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28785

Actions (login required)

View Item View Item